Sosok Eddy William Katuari, Taipan Wings Group yang Bakal Bangun Botanical Garden di IKN

Sosok Eddy William Katuari, Taipan Wings Group yang Bakal Bangun Botanical Garden di IKN

Bisnis.com, JAKARTA – Wings Group milik Eddy Wiliam Katuari sempat disangka mundur berinvestasi dari Ibu Kota Nusantara setelah namanya tak lagi tertera dalam daftar Konsorsium Nusantara yang dipimpin bos Agung Sedayu Sugianto Kusuma alias Aguan.

Namun, Grup Djarum dan Wings Group akan tetap melanjutkan rencana investasinya dalam pembangunan IKN.

Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia, Sheila Kansil juga menuturkan bahwa tidak tercantumnya nama Wings Group dalam daftar keanggotaan Konsorsium Nusantara lantaran pihaknya hanya berkomitmen untuk membangun kebun raya (botanical garden) yang sifatnya non-profit.

Kendati demikian, Sheila memastikan pihaknya tetap merupakan bagian dari Konsorsium Nusantara.

Sosok Eddy William Katuari

Eddy William Katuari adalah pengusaha di bidang produk rumah tangga seperti sabun dan detergen, dengan mendirikan perusahaan Wings Group.

Pria kelahiran 16 April 1951 itu menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Dia kemudian mengambil alih Wings yang didirikan oleh ayahnya, Johannes Ferdinand Katuari, pada tahun 2004 setelah sang ayah meninggal dunia.

Di bawah kepemimpinannya, Wings tak hanya berjualan sabun dan detergen, tapi juga membuat produk rumah tangga lainnya terbesar di Indonesia seperti pembersih toilet, deterjen dan pembalut wanita.

Bahkan, Wings telah melebarkan sayap ke bisnis makanan mie instan dengan merek Mie Sedap yang sudah dijual di puluhan negara.

Selain itu, Wings Group juga merambah bisnis properti, perkebunan, oleochemical, dan keramik. Wing Group menggandeng Grup Salim dan Grup Lautan Luas lewat PT Ecogreen untuk berkembang di industri oleo chemical.

Selain itu, Wings juga bekerja sama dengan PT Kinocare Era Kosmetindo untuk melebarkan sayap di bisnis kemasan melalui Unipack.

Tak hanya memiliki bisnis barang rumah tangga. Eddy William Katuari juga merupakan pemilik hotel bintang lima di Bali, Hotel The Apurva Kempinski, yang sempat dijadikan Presiden Joko Widodo sebagai tempat untuk menyambut para pemimpin negara-negara G20 dan pemimpin organisasi internasional yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Hotel yang terletak di kawasan Badung, Bali itu mengedepankan kearifan lokal yang unik dan menawarkan berbagai fasilitas mewah serta pelayanan pribadi berbintang lima.

Saat ini, melansir Forbes, dia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan mencapai US$1,03 dolar atau sekitar Rp15,96 triliun.