BANGKAPOS.COM — Yadi Sembako menjadi korban atas masalah guru spiritualnya, Gus Anom.
Ditunjuk oleh Gus Anom sebagai direktur sebuah acara, Yadi Sembako justru menerima getah karena dilaporkan pihak EO, Muhammad Adri Perdana.
Hal tersebut buntut dari kasus dugaan penipuan dan penggelapan acara PT Gudang Artis sebesar Rp198 juta pada Agustus 2023, lalu.
Akibatnya, Yadi Sembako harus membayar ganti rugi dan menjual rumah yang ia miliki.
Diketahui, Yadi Sembako dan Gus Anom bekerja sama dengan Muhammad Adri Permana yang menjadi EO untuk launching perusahaan di Tangerang pada 26 Agustus 2023.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023), Adri yang memiliki usaha bidang event organizer (EO) mengaku dihubungi oleh pihak Yadi Sembako untuk menggelar sebuah acara.
Acara tersebut pun dinilai Adri cukup mendadak.
Pasalnya terjadi pemindahan lokasi acara yang akan digelar oleh Yadi Sembako sebelumnya.
“Memang acara tersebut dikatakan dadakan karena mereka menghubungi ke saya itu tanggal 22 Agustus,”
“cuma memberikan waktu ke saya empat hari untuk memberikan saya acara, dan saya oke, siap,” kata Adri.
Ia pun sempat menjelaskan mengapa acara tersebut akhirnya pindah lokasi.
“Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur, tapi karena satu hal tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang,” paparnya.
Singkat cerita, acara tersebut pun sudah selesai digelar.
Bahkan acara tersebut dirancang sesuai dengan keinginan dari pihak Yadi Sembako.
“Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan,” jelasnya.
Namun setelah acara tersebut sukses digelar, Adri mengaku belum mendapatkan bayaran dari komedian 50 tahun itu.
“Uangnya belum saya terima sama sekali,” ungkapnya.
Ia mengaku menerima pembayaran dari pihak Yadi Sembako berupa sebuah cek.
Namun cek yang diberikan pihak Yadi Sembako tersebut nyatanya kosong.
“Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong.”
“Kita sudah beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair.”
“Pada akhirnya itu terblokir karena kosong tapi dipaksakan untuk penarikan,” ujarnya.
Adri mengaku hingga kini belum menerima sepeser pun pembayaran dari komedian yang pernah bermain dalam film ‘Suster Keramas’ itu.
“Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima,” tegasnya.
Atas hal tersebut Adri pun mengalami kerugian mencapai Rp 198 juta.
“Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung,” pungkasnya.
Gus Anom Tak Bertanggung Jawab
Pelawak Yadi Sembako mengaku bahwa dirinya merasa dikorbankan oleh tabiat guru spiritualnya, Gus Anom.
Sebab, cek yang ditandatangani oleh Gus Anom ternyata kosong saat mau dicairkan.
Gus Anom yang sebelumnya mengklaim akan mengganti rugi pun rupanya mendadak menghilang.
Dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Sabtu (2/3/2024), Yadi Sembako pun turut memberikan keterangannya.
Diakui Yadi, rupanya ia sudah berusaha untuk menghubungi hingga mencari tahu keberadaan Gus Anom.
“Gus Anom ngilang, nomor susah dihubungi, keberadaannya nggak tahu dimana,” ujar Yadi Sembako.
Tak lantas patah semangat, pelawak berusia 50 tahun itu pun terus berusaha mencari batang hidung sang pendakwah tersebut.
Hingga beberapa hari lalu, ia mendapat pesan dari seseorang yang mengaku suruhan dari Gus Anom.
“Beberapa hari yang lalu (di WhatsApp) ceklis satu. “
“Setelah itu, ceklis dua dan ada orang lain WhatsApp saya bilang kalau itu dari perwakilan Gus Anom,” terang Yadi Sembako
Alih-alih membahas soal ganti rugi, orang suruhan Gus Anom tersebut hanya meminta maaf.
Enggan berlarut-larut dalam perkara ini, Yadi Sembako legowo menerima kenyataan pahit ini.
Ia pun rela mengganti rugi uang korban dengan aset pribadinya.
“Lu tanggung jawab atau nggak terserah lu,” tegasnya.
Merasa dikorbankan Gus Anom, pemilik nama asli Suryadi Ishaq ini mengaku tak mau lagi mengingat nama yang sempat menjadi guru agamanya tersebut.
“Saya sudah ikhlaskan. Makanya saya udah nggak mau ingat-ingat lagi tuh nama Anom,” kata Yadi Sembako.
Kesal dengan perangai Gus Anom, Yadi pun menyerahkan masalah ini pada Tuhan.
“Pribadi lu ama orang sama Tuhan aja deh, udah ngaku-ngaku ulama,” imbuhnya meluapkan kekesalan.
Yadi Sembako Jual Rumah
Pelawak Yadi Sembako kini harus gigit jari pasca sempat dilaporkan atas tuduhan pemberian cek kosong ke pihak EO dalam menggelar sebuah acara.
Imbasnya, Yadi Sembako harus menjual rumahnya demi membayar utang yang digugat pihak EO, Muhammad Adri Permana.
Padahal, Yadi dengan tegas mengatakan hal demikian lantaran ia hanya menjalankan perintah dari Gus Anom selaku atasannya pada saat itu.
Hingga kini kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Yadi Sembako dan Gus Anom masih belum usai.
Yadi mengatakan ia harus menjual aset satu-satunya yakni rumah untuk bisa menyelesaikan pembayaran ke pihak EO.
“Saya juga harus kehilangan aset lagi satu satunya yaitu rumah,” ucapnya.
Yadi merasa dikorbankan dan dimanfaatkan oleh Gus Anom.
Kendati demikian, ia berusaha untuk bertanggung jawab.
(Bangkapos.com/TribunTrends.com/TribunSumsel.com/Tribunnews.com)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII