Ilustrasi Anak Mengompol. Foto: Shutterstock
Anak berhasil lepas popok merupakan suatu pencapaian yang membanggakan bagi banyak orang tua. Namun, tidak jarang anak masih akan mengompol setelah toilet training, khususnya di malam hari ketika tertidur.
Kebiasan mengompol pada anak sebenarnya masih wajar, karena refleks berkemih si kecil belum berkembang dengan sempurna. Apalagi di malam hari, anak mungkin belum terbiasa untuk bangun untuk pipis ke kamar mandi.
Dikutip dari Mayo Clinic, dalam dunia medis, mengompol saat tidur di malam hari dikenal dengan istilah nokturnal enuresis, yang berarti pelepasan urine yang tidak disengaja di malam hari.
Mengompol sendiri adalah masalah umum yang terjadi pada anak-anak, terutama yang masih di bawah enam tahun. Beberapa anak juga baru bisa mengatasi kebiasaan mengompol dengan sendirinya ketika berusia 12 tahun.
Dan sudah tahu belum, kalau terdapat dua tipe mengompol pada anak, yakni:
1. Mengompol Primer
Hal ini terjadi ketika anak masih mengompol sepanjang malam. Ini kebanyakan dialami oleh anak-anak kecik. Misalnya, si kecil mungkin masih bisa tetap kering di siap hari, namun perlu memakai popok saat tidur malam hari.
2. Mengompol Sekunder
Kondisi ini terjadi ketika ngompol hanya terjadi beberapa kali saja. Anak dapat tetap kering di malam hari dalam jangka waktu yang lama, misalnya enam bulan atau lebih. Namun, ketika usianya bertambah, ia kembali mengompol.
Penyebab ngompol pada anak masih banyak diperdebatkan. Namun, sering kali hal ini merupakan bagian alami dari perkembangannya. Dan umumnya, mengimpopl bukanlah tanda adanya masalah medis atau emosional yang lebih serius.
Dan menurut penelitian, kebiasaan anak mengompol juga dipengaruhi oleh orang tuanya ketika masih kecil, lho! Sekitar 40-50 persen anak-anak yang masih mengompol di malam hari ternyata orang tuanya juga dulu mengalami kesulitan dalam mengatasi ngompol saat masih kecil.
Dan banyak kasus juga anak-anak yang mengompol ternyata memiliki saudara dengan masalah yang sama. Jadi, jika kedua orang tuanya mengompol ketika mereka masih kecil, maka kemungkinan besar si kecil juga akan mengompol.
Bagaimana Cara Mengatasi Anak Ngompol di Malam Hari?
Tenang Moms, mengompol adalah masalah yang dihadapi di hampir setiap keluarga. Yang perlu dilakukan adalah tidak memarahi atau menghukum si kecil, jika celananya basah karena mengompol.
Justru, orang tua perlu memberikan dukungan dan menjelaskan bahwa mengompol adalah sesuatu yang normal. Dengan pendekatan emosional yang tepat, maka bisa membantu 8-10 persen kemampuan anak untuk mengatasi kebiasaan mengompolnya sendiri setiap tahunnya, lho!
Ilustrasi anak mengompol. Foto: Shutterstock
Selain pendekatan emosional, tetap ada berbagai upaya yang harus dilakukan agar anak bisa berhenti ngompol. Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasinya?
1. Batasi Cairan di Malam Hari
Perbanyak anak minum di siang hari agar tetap terhidrasi sepanjang hari, dan juga untuk mengurangi rasa haus di malam hari. Batasi anak minum dalam waktu dua jam sebelum tidur. Serta, hindari minuman tinggi gula atau berkafein di malam hari.
2. Pipis Sebelum Tidur
Mulailah rutinitas sebelum tidur dengan buang air kecil. Dan bila perlu, ingatkan mereka lagi untuk ke kamar mandi untuk terakhir kalinya sebelum tidur.
3. Bangunkan di Tengah Malam
Beberapa anak bisa tetap kering dengan buang air kecil di tengah malam. Maka dari itu, tidak ada salahnya agar Anda menyetel alarm untuk membangunkan anak di tengah malam, lalu ajak ia ke kamar mandi untuk pipis.
4. Beri Motivasi
Anda juga bisa menggunakan sistem motivasi, di mana Anda dapat menyiapkan reward ketika si kecil berhasil tidak mengompol di malam hari. Misalnya, buatlah papan dilengkapi stiker, dan tempel satu stiker setiap ia berhasil melakukannya. Dan ketika target terpenuhi, Anda bisa memberikan hadiah kecil.
Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Mengompol Lagi
Perlu diingat bahwa mengompol bisa membuat anak frustrasi dan malu. Bila Anda kerap menyalahkan si kecil, bukan tidak mungkin akan timbul kecemasan dan bahkan stres.
Dan sebaiknya hindari melakukan ini saat anak mengompol lagi:
1. Menegur atau Memarahi
Berteriak atau mengungkapkan kekecewaan tidak akan membantu anak mengatasi mengompolnya. Justru, hal tersebut dapat merusak kepercayaan dirinya.
2. Menahan Cairan Sepanjang Hari
Anak-anak membutuhkan 4-8 gelas air setiap hari agar tetap terhidrasi, tergantung pada usiaya. Saat ia mendapatkan cairan yang cukup, maka dapat meningkatkan suasana hati, memori, energi, dan sekaligus mengurangi risiko sembelit. Sehingga, jangan tahan anak untuk banyak minum di siang hari.
3. Sengaja Mempermalukan Anak
Membicarakan anak yang mengompol di teman-teman sebaya atau keluarganya dapat meningkatkan rasa malu dan cemas. Hal ini justru akan menimbulkan luka emosional yang dapat bertahan lama.
4. Membandingkan dengan Anak Lain
Ingat ya, Moms. Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Mereka pun tidak dapat mengontrol seberapa cepat saraf di kandung kemihnya matang, atau seberapa cepat ukuran kandung kemihnya bertambah. Jadi, jangan bandingkan anak dengan anak-anak lainnya, karena hal ini hanya akan menambah stres dan menurunkan harga dirinya.
5. Harapkan Hasil Instan
Terkadang yang dibutuhkan anak adalah waktu dan orang tua yang suportif. Tidak ada solusi cepat untuk mengatasi anak yang masih mengompol. Jadi, yuk lebih bersabar dan beri motivasi dengan penuh kasih sayang!
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII