Harta Kekayaan Eka Rika Rino,Pj Sekda Kota Bengkulu yang Baru Dilantik,Didominasi Warisan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu yang baru dilantik, Eka Rika Rino melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar 1,011 miliar.

Laporan ini dilaporkan Eka ke KPK melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK pada 31 Desember 2022 lalu.

Eka melaporkan LHKPN ini dalam kapasitasnya sebagai Inspektorat Kota Bengkulu.

Dalam LHKPN ini, Eka memiliki 2 bidang tanah di Kota Bengkulu, dengan nilai masing-masing Rp 350 juta dan Rp 500 juta.

2 bidang tanah ini dilaporkan dapatkan Eka sebagai warisan.

Untuk alat transportasi dan mesin, Eka melaporkan memiliki 1 mobil Honda Mobilio tahun 2014, hasil sendiri dengan nilai Rp 140 juta.

Sementara, untuk kas dan setara kas, Eka melaporkan memilik kas senilai Rp 21,22 juta.

Tidak ada hutang yang dilaporkan Eka dalam LHKPN, sehingga total, Eka memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.011.220.442.

Eka dilantik oleh Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi sebagai Pj Sekda Kota Bengkulu pada Senin, (20/11/2023) di Balai Merah Putih.

Sebelum dilantik sebagai Pj Sekda Kota Bengkulu, Eka merupakan Inspektur Kota Bengkulu, dan kemudian diusulkan menjadi Pj Sekda.

Dilantik PJ Walikota Bengkulu

Penjabat (PJ) Walikota Bengkulu Arif Gunadi melantik Inspektur Kota Bengkulu Eka Rika Rino menjadi PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu. Pelantikan ini bertempat di Balai Merah Putih, Senin (20/11/2023).

“Sekda ini adalah jabatan tertinggi di PNS ya, kita berharap bisa menjalankan tugas dan fungsinya dalam membina ASN se Kota Bengkulu ini. Apalagi dalam pemilu nanti ASN harus netral. Itulah tugas sekda juga, untuk mengawasi,” ujar Arif.

Kendati demikian, untuk masa jabatan PJ Sekda Kota Bengkulu ini nanti juga bergantung dengan hasil evaluasi kinerja.

Di mana dalam kurun waktu 3 bulan sekali, akan dilakukan evaluasi oleh pimpinan, yakni PJ Sekda Kota Bengkulu.

“Pj ini bisa saja 3 bulan sekali, tergantung dengan keputusan saya selaku walikota. Dalam pakta integritas tadi kan ada, jika dipandang oleh atasan dianggap tidak mampu itu bisa dievaluasi. PJ kan waktu 3 bulan dievaluasi kinerjanya,” jelasnya.

Kemudian, ia juga menyebutkan alasan memilih Inspektur Kota Bengkulu ini sebagai PJ Sekda Kota Bengkulu.

Menurutnya, seorang Eka Rika Rino termasuk dalam jajaran ASN terbaik di Kota Bengkulu. Tak hanya Eka termasuk juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Medy Pebriansyah yang dinilai ASN terbaiknya Pemkot Bengkulu.

“Itu lebih baik lagi, tapi karena pak gubernur belum setuju, ya kita usulkan yang terbaik ini,” jelasnya.

Di sisi lain, PJ Sekda kota Bengkulu, Eka Rika Rino mengatakan ia akan mengemban amanah jabatan Sekda Kota Bengkulu ini dengan baik.

Tentu dibarengi dengan kepatuhan akan regulasi yang ada. Mengingat jelang tahun Pemilu 2024, ia akan memiliki PR besar terutama soal netralitas ASN di Kota Bengkulu.

“Diamanahkan saya sebagai PJ sekda Kota Bengkulu, jadi apa-apa yang menjadi kewajiban saya selalu sekda ya saya jalankan sebaik mungkin,” kata Eka.