5 Komentar JK terhadap Ahok, Sejak Jusuf Kalla Wakil Presiden Jokowi

5 komentar jk terhadap ahok, sejak jusuf kalla wakil presiden jokowi

foto

TEMPO.CO, Jakarta – Bekas Komisaris Utama Pertamina yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik Joko Widodo atau Jokowi. Ucapan Ahok itu terekam dalam potongan video yang beredar di media sosial TikTok. “Sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama (jadi) wali kota (Solo). Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Nah, makanya kita bisa berdebat begitu,” kata Ahok dalam video yang diunggah akun TikTok @mahrus4l1.

Kepada awak media, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK merespons pernyataan Ahok tersebut. Ini bukan kali pertama Jusuf Kalla mengomentari Ahok. Dulu sejak ia masih wakil presiden dan tim pendukung Jokowi-Ma’ruf, Jusuf Kalla beberapa kali mengomentari dan menyindir Ahok. Apa saja sindiran JK?

1. Tenang-tenanglah Pak Ahok

Pada Selasa, 12 Februari 2019, Jusuf Kalla yang menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, menyarankan agar Ahok menikmati masa kebebasaannya dari penjara sebelum mulai kembali berpolitik praktis. “Ya lebih baik situasi seperti inilah, tenang-tenanglah Pak Ahok. Jadi ya jalan-jalan dulu atau apa. Karena dia, Ahok kan sudah empat kali pindah partai juga,” kata Jusuf Kall, dikutip dari Antara.

Ahok bebas dari penjara beberapa bulan sebelum Pilpres 2019. Kalla menyarankan agar anggota lain TKN tidak menyarankan Ahok untuk masuk ke dalam tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf. Menurut Kalla, itu bisa berimbas menurunnya elektabilitas Jokowi sebagai capres petahana. “Lebih baik (Ahok) tenang-tenang, toh pemilu dua bulan lagi, juga efeknya tidak akan banyak,” katanya.

2. Ahok Diminta Legawa Kalah dari Anies

Kalla berharap pasangan Ahok-Djarot bisa menerima hasil Pilkada DKI Jakarta 2017, tatkala Ahok-Djarot kalah dari Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. “Kita mengharapkan Pak Basuki dan Djarot itu legowo,” kata Jusuf Kalla, Rabu, 19 April 2017. Pasangan inkumben itu juga diharapkan melaksanakan sisa kepemimpinan dengan baik, tanpa ada masalah. Sebab, gubernur terpilih baru akan dilantik sekitar lima bulan setelah pemungutan suara.

3. Kalla Mengomentari Banyak Pemilih Ahok di Petamburan

Sewaktu Pilkada 2017, Kalla pernah mengomentari perolehan suara. Dia mencontohkan, di Jakarta Utara suara Ahok unggul. Adapun di Jakarta Selatan, suara Anies lebih unggul. Kalla mengatakan ini terkait suara pasangan Ahok-Djarot yang unggul di TPS tempat Rizieq Shihab tinggal, di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Pemungutan suara pemilih Ahok di TPS 17 Petamburan mencapai 278 suara. Anies mendapat 212 suara. Dan, Agus mendapat 38 suara. Kalla mengatakan pemilih tidak menjadikan kasus dugaan penistaan agama yang mendera Ahok sebagai satu-satunya faktor. “Kalau pemilih, berbagai faktor, tidak satu faktor,” kata Kalla, Rabu, 15 Februari 2017. “Suara tidak berpengaruh siapa yang tinggal di situ.”

4. Kalla Sindir Ahok Sering Minta Maaf

Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah menyindir Ahok yang terpaksa meminta maaf kepada Ma’ruf Amin, waktu itu sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nadlhatul Ulama. Kalla mengatakan, pemimpin yang berkali-kali meminta maaf menjadi indikasi, dia sering melakukan kesalahan berulang.

“Dengan kejadian kemarin (dengan Ma’ruf), coba sudah beberapa kali Ahok terpaksa minta maaf? Berarti dia tidak hati-hati sehingga bisa buat kesalahan,” kata Kalla, Jumat, 3 Februari 2017. Sebelumnya, Ahok terpaksa meminta maaf atas ucapannya yang dianggap menista agama terkait dengan Surat Al-Maidah ayat 51 di Pulau Pramuka.

5. Mulutmu Harimaumu

Pada Rabu, 26 Oktober 2016, Ahok bertemu Jusuf Kalla. Waktu itu, Kalla berpesan kepada Ahok untuk tidak banyak bicara. Kalla sempat mengkritik Ahok terkait kasus Surat Al-Maidah ayat 51. Kalla mengumpamakan Ahok dengan calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang suka menuduh kiri-kanan dan berbicara kasar. “Jadi, ya, mulutmu harimaumu, itu saja masalahnya, masalah Jakarta itu,” kata Kalla.

KAKAK INDRA PURNAMA | AMIRULLAH SUHADA | TIM TEMPO | ANTARA

Pilihan Editor: Pakar Sebut Gaya Ahok Serang Jokowi dan Gibran Bisa Rugikan Elektabilitas Ganjar-Mahfud

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World