Pemain Australia Awer Mabil merayakan setelah pertandingan melawan Tunisia pada Piala Dunia 2022, di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Sabtu (26/11/2022). Foto: Annegret Hilse/REUTERS
Legenda Timnas Australia, Craig Foster, menyerukan hari libur nasional kepada pemerintah. Hal itu diminta Foster usai Australia mengakhiri tren buruknya di Piala Dunia 2022.
Australia sukses merengkuh kemenangan perdana dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Socceroos mengalahkan Tunisia dengan skor 1-0 pada matchday kedua Grup D di Al Janoub Stadium, Sabtu (26/11) lalu.
Atas dasar itu, Foster menilai masyarakat berhak mendapatkan hari libur layaknya Arab Saudi usai menundukkan Argentina. Terlebih, momen tersebut merupakan peristiwa bersejarah bagi Australia dalam turnamen empat tahunan tersebut.
Pemain Australia Jackson Irvine dan Aziz Behich merayakan setelah pertandingan melawan Tunisia pada Piala Dunia 2022, di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Sabtu (26/11/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
“Seseorang perlu menelepon Perdana Menteri Australia [Anthony Albanese] tentang hari libur nasional,” ujar Foster dikutip dari Sportbible.
“Arab Saudi telah melakukannya. Jadi, mengapa kami [Australia] tidak melakukan hal yang sama?” lanjutnya.
Pemain Australia Harry Souttar dan rekan setimnya merayakan setelah pertandingan melawan Tunisia pada Piala Dunia 2022, di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Sabtu (26/11/2022). Foto: Suhaib Salem/REUTERS
Dalam keikutsertaan pada lima edisi Piala Dunia terakhir, Australia terakhir kali merengkuh kemenangan di Piala Dunia 2010. Saat itu, Australia menang tipis 2-1 dari Serbia di babak grup.
Pada dua edisi setelahnya (Piala Dunia 2014 dan 2018), Australia gagal merengkuh satu pun kemenangan. Saat ajang ini dihelat di Brasil, Australia menelan tiga kekalahan beruntun dan langsung tersingkir di fase grup.
Kemudian, tatkala ajang ini digelar di Rusia, catatan Australia tak juga membaik. Australia menderita dua kekalahan dan satu hasil imbang di babak yang sama.
Pelatih Australia Graham Arnold bereaksi setelah pertandingan setelah pertandingan melawan Tunisia pada Piala Dunia 2022, di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Sabtu (26/11/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
Di lain sisi, Australia dewasa ini memiliki kans besar menorehkan catatan yang lebih baik dari dua edisi sebelumnya. Australia punya peluang untuk lolos ke babak 16 besar andai tak menderita kekalahan di partai terakhir Grup D.
Australia diketahui bakal menghadapi lawan berat di matchday ketiga. Adalah Denmark yang akan menjadi lawan terakhir armada Graham Arnold.
Bila meraih kemenangan, Australia otomatis lolos ke babak berikutnya. Bila pertandingan berakhir imbang, Australia bisa lolos asalkan Prancis mampu pecundangi Tunisia di laga lainnya. Sementara, bila gagal meraih kemenangan, Australia dipastikan angkat kaki lebih cepat.
Laga penentuan Australia vs Denmark bakal bergulir pekan depan. Pertandingan ini akan dilaksanakan di Al Janoub Stadium pada Rabu (30/11) mendatang.