Minggat ke Prancis, Philippe Troussier Tinggalkan Keresahan di Vietnam

Pelatih Timnas Vietnam asal Prancis, Philippe Troussier.

SUPERBALL.ID – Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier diketahui pulang ke Prancis usai gagal total di Piala Asia 2023, tinggalkan keresahan untuk publik Negeri Nasi.

Sebelum melakoni agenda padat setelah Piala Asia 2023, Philippe Troussier lebih dulu pulang ke kampung halamannya di Prancis.

Philippe Troussier mengambil istirahat untuk bisa berkumpul bersama keluarga saat tekanan dari publik Vietnam datang secara bertubi-tubi.

Hal itu tak lepas dari kegagalan Troussier membawa Vietnam bersinar di Piala Asia 2023, prajurit Bintang Emas yang tenggelam tak terlihat.

Troussier pun dihadapkan sederet turnamen yang dinilai dapat menjadi penebus dosanya terhadap Vietnam, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala AFF 2024.

Pelatih berjuluk Si Penyihir Putih itu harus membawa Vietnam memetik dua kali kemenangan atas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dua laga tersebut digelar pada 21 dan 26 Maret mendatang, Vietnam akan lebih dulu bertamu ke Jakarta sebelum menjamu Indonesia di Hanoi.

Bukannya optimis dengan dua laga itu, Troussier malah meninggalkan keresahan untuk publik Vietnam seiring kepulangannya ke Prancis.

Pelatih berusia 68 tahun itu meninggalkan pesan yang cukup membingungkan, di saat tekanan untuk mundur dari kursi pelatih Vietnam gencar menyerangnya.

Eks pelatih Timnas Jepang dan Qatar ini meminta kepada publik Vietnam untuk tetap memberi kritikan jika Vietnam tampil buruk.

Troussier juga tak ingin Vietnam mampu memetik kemenangan dengan sempurna tanpa adanya kesalahan yang terlihat.

“Kami masih memiliki kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret dan Juni,” ucap Troussier seperti dikutip dari TheThao247.vn.

“Di akhir kualifikasi, saya yakin kami dapat melihat dengan jelas dan mengevaluasi efektivitas dan hasil akhir.”

“Saya selalu ingin mencari aspek yang paling positif. Dalam kemenangan, saya berharap untuk menunjukkan ketidaksempurnaan.”

“Dan bila hasilnya kurang bagus, saya juga berharap semua orang menunjukkan poin-poin yang perlu diperbaiki.”

“Itu adalah perspektif yang paling komprehensif dan obyektif,” imbuhnya.

Kekalahan dari Timnas Indonesia ternyata belum cukup membuka mata Troussier, jika Vietnam yang diasuhnya sekarang sedang dalam kondisi kritis.

Setidaknya ada hal besar yang harus segera dilakukan Troussier sepulang dari Prancis dalam persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut laporan yang sama, Troussier baru akan kembali ke Vietnam pada 22 Februari mendatang.

Menarik dinantikan seperti apa perubahan Vietnam saat berjumpa Timnas Indonesia nanti.