TRIBUNKALTIM.CO – Empat prajurit TNI gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Sebelumnya, seorang polisi juga gugur setelah terkena tembakan KKB Papua.
Kontak tembak ini terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023).
Sekadar diketahui, Distrik Paro berada Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan yang merupakan salah satu daerah yang dianggap merah atau rawan.
Dimana daerah tersebut merupakan tempat penyanderaan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthen oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya dan kawan-kawan beberapa waktu lalu yang hingga kini belum berhasil dibebaskan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Papua.com menyebutkan, kontak tembak terjadi ketika personel TNI Pos Paro dari Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa melaksanakan pembersihan.
Dikabarkan setidaknya ada empat personel TNI yang terkena tembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Distrik Paro.
Masih menurut sumber Tribun-Papua.com, empat prajurit tersebut dikabarkan meninggal dunia, dan dua di antaranya mengalami luka tembak yang saat ini masih dirawat di RSUD Mimika.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pimpinan TNI dan Polri serta Satgas Damai Cartenz.
Sementara Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena saat dikonfirmasi membenarkan adanya perawatan medis terhadap prajurit yang dievakuasi dari Nduga.
“Kondisinya stabil dan sedang dalam penanganan medis. Untuk informasi selanjutnya silahkan hubungi pihak terkait,” katanya singkat.
Respon Panglima TNI
Empat prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) gugur setelah kontak tembak dengan KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan gugurnya empat prajurit Pandawa tersebut.
Ia turut menyampaikan dukacita atas gugurnya keempat prajurit.
“Ya, kita semua turut berdukacita ya,” kata Agus usai acara “Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Agus mengemukakan, keempat prajurit itu diserang karena operasi pengejaran terhadap TPNPB-OPM.
“Itu pengejaran kemarin yang OPM membunuh masyarakat yang ada di Paro itu,” kata Agus.
Agus menyebutkan, keempat prajurit yang gugur telah mendapatkan santunan sesuai hak.
Dalam keterangan yang diterima Kompas.com, empat prajurit yang gugur yaitu Praka YL, Praka DB, Pratu MF, dan Prada D.
Keempatnya bakal dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Polisi Gugur
Satu lagi pasukan Polri gugur akibat aksi Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Kali ini, personel Satgas Damai Cartenz Bharada Bonifasius Jawa tewas terkena tembakan saat terjadi kontak tembak dengan KKB.
Bharada Bonifasius Jawa yang merupakan anggota Brimob tewas saat bertugas di di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (22/11/2023).
Selain Bharada Bonifasius Jawa, satu personel Polri lainnya yakni Bharatu Rani Yohanes Seran terluka terkena tembakan di kaki.
“Saat ini Tim Satgas Damai Cartenz masih melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Intan Jaya,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno.
AKBP Bayu Suseno, menyebut kontak tembak pecah sekira pukul 12.28 WIT.
“Anggota kami tertembak. Satu gugur dan satu luka tembak pada bagian kaki,” ujar Bayu dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Rabu sore.
AKBP Bayu menuturkan, kontak tembak bermula saat tim gabungan Polres Intan Jaya dan Satgas Damai Cartenz hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas sebuah tindak kejahatan di Distrik Titigi pada pukul 08.20 WIT.
Aparat sempat melakukan olah TKP.
Namun sekira pukul 12.28 WIT, tim gabungan mendapatkan serangan dari KKB.
“Pada pukul 12.28 WIT, tim mendapatkan tembakan dari KKB Intan Jaya yang berujung kontak tembak. Terdapat korban jiwa maupun korban luka dari aparat keamanan,” kata Bayu.
Bharada Bonifasius Jawa adalah anggota Brimob Polda NTT yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz.
Dia meninggal setelah terkena peluru yang ditembakkan KKB di bagian ketiak kanan dan masuk ke tubuhnya.
Sementara rekannya, Bharatu Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.
Kini kondisinya sadar setelah menjalani operasi.
Bharatu Rani Yohanes masih menjalani perawatan di Timika pasca menjalani operasi.
“Untuk Bharatu Yohanes sudah dioperasi dan kondisinya dalam keadaan sadar,” ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno.
Jenazah Bharada Bonifasius Jawa diterbangkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (23/11/2023) siang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “4 Prajurit Pandawa Kostrad Gugur Ditembak KKB, Panglima TNI Sampaikan Dukacita”
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Prajurit TNI Dikabarkan Tewas saat Kontak Tembak Dengan KKB Papua di Distrik Paro, Kabupaten Nduga
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII