Harvey Moeis Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah,Akun Instagram Sandra Dewi Hilang,PHPK Buka Suara

BANGKAPOS.COM — Akun Instagram Sandra Dewi mendadak hilang.

Hilangnya akun Instagram Sandra Dewi ini pasca dirinya menghadiri pemeriksaan di Kejaksaan Agung pekan lalu.

Pada dasarnya ada beberapa faktor yang dapat membuat akun instagram seseorang hilang.

Pertama, karena pemilik akun melanggar aturan platform secara berulang.

Kedua, pemilik akun sudah tak aktif menggunakan platform tersebut sekira 2 tahun.

Faktor ketiga, yakni karena pemilik akun sengaja menghapus akunnya sendiri.

Namun tampaknya dua faktor di atas bukan penyebab hilangnya akun instagram Sandra Dewi.

Sebab, Sandra Dewi termasuk pengguna Instagram yang aktif.

Konten yang ia unggah juga tak ada yang mengandung unsur ujaran kebencian apalagi sampai mengancam seseorang.

Bisa jadi, hilangnya akun instagram Sandra Dewi  karena faktor ketiga, yaitu ia sengaja menghapus akunnya sendiri.

Meski begitu, belum diketahui pasti apa yang menjadi alasan Sandra Dewi sengaja menghapus akun Instaramnya.

Yang jelas, sepekan lalu Sandra Dewi menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung RI.

Sebelum akun Instagram Sandra Dewi hilang, istri dari tersangka kasus korupsi timah Harvey Moeis ini lebih dulu menutup kolom komentar adi kun Instagramnya.

Hal tersebut merupakan buntut dari keterlibatan sang suami dalam kasus korupsi tata niaga timah di Bangka Belitung.

Pendekar Hukum Pemberantasan Korupsi (PHPK) Buka Suara

Pendekar Hukum Pemberantasan Korupsi (PHPK) pun turut menyoroti hilangnya akun Instagram Sandra Dewi.

Ia mengungkap hilangnya akun Sandra Dewi dinilai tak pantas.

“Menurut kami, PHPK, hilangnya akunnya si Sandra Dewi ini sebagai bentuk yang kurang elok juga, kurang pantas lah,” ujarnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (12/4/2024).

Apalagi sebelumnya Sandra Dewi memilih menutup kolom komentar setelah Harvey ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Menurut PHPK, Sandra Dewi merasa depresi atas kasus hukum yang menimpa Harvey Moeis.

“Ditambah lagi sebenarnya sebelum akunnya hilang.”

“Jauh-jauh sebelumnya kan yang bersangkutan diduga menutup kolom komentar.”

“Kalau menurut kami kenapa ditutup pastinya karena merasa depresi, luar biasa sekali mungkin komentar-komentar netizen kita,” paparnya.

PHPK juga menyebut Sandra Dewi seharusnya tidak mematikan kolom komentar Instagram.

“Menurut kami sebelum akunnya hilang pun pada saat yang bersangkutan menutup kolom komentar itu sebenarnya tidak elok.”

“Harusnya sebagai publik figur atau yang bersangkutan diduga tidak pernah mengetahui atau terlibat dalam kasus ini sudah sewajarnya tidak usah menutup kolom komentar,” jelasnya.

(Bangkapos.com/KompasTV/TribunTrends.com)