Kekayaan Politisi PAN Farah Puteri Nahlia,Putri Komjen Fadil Imran

TRIBUN-TIMUR.COM – Anggota DPR RI termuda periode 2019-2024, Farah Puteri Nahlia (28), nyaris dipastikan terpilih lagi sebagai wakil rakyat periode 2024-2029.

Farah Puteri Nahlia merupakan putri Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran.

Ia juga Ketua DPD PAN Subang sekaligus istri dari Iptu Ariq Taufiqorrahman Arsyam, putra Wakabagintelkam Mabes Polri Irjen Pol Merdisyam.

Diketahui, Farah Puteri Nahlia saat ini mencapai posisi teratas dengan perolehan suara mencapai 77.997 suara.

Praktis Farah Puteri Nahlia memimpin perolehan suara di internal PAN.

Data terkini per 2 Maret 2024 pukul 15:00 menunjukkan Farah Puteri Nahlia memimpin dengan jarak yang signifikan dari pesaingnya.

Total rekapitulasi suara masuk mencapai 67.38 persen, dengan 8.366 dari 12.416 Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah dihitung.

Farah Puteri Nahlia maju bertarung di Dapil Jawa Barat IX melalui Partai Amanat Nasional.

Farah Puteri Nahlia unggul jauh dari pesaingnya, seperti M Fajar Aldila, Sutarno, Dr Dadang Wahyudin, Izar Yunizar, dan Indiyani Astutik.

Sosok Farah Puteri Nahlia

Farah Puteri Nahlia lahir di Semarang pada 2 Januari 1996.

Farah Puteri Nahlia berfoto bersama mantan Kapolri Jenderal Idham Azis dan ayahnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (Instagram @farahputerinahlia)

Usut punya usut Farah merupakan putri dari Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran.

Farah Puteri Nahlia telah menunjukkan kiprahnya sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, terpilih dari Dapil Jawa Barat IX dengan meraih 113,263 suara pada Pemilu 2019 lalu.

Pada saat itu, ia menjadi anggota DPR RI termuda yang dilantik pada usia 23 tahun.

Farah Puteri Nahlia, yang memiliki latar belakang pendidikan di London, Inggris, menjadi salah satu politisi perempuan termuda di Indonesia.

Ia dikenal sebagai sosok yang ramah, mudah bergaul, dan mampu membawa suasana santai dalam dunia politik, khususnya di kalangan milenial.

Selain aktif di dunia politik, Farah Puteri Nahlia juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Sebelum terjun ke politik, ia menghabiskan masa remajanya di Inggris dan menjadi relawan di beberapa organisasi non-profit (NGO) bidang kemanusiaan.

Keberhasilannya memulangkan TKW asal Subang, Jawa Barat, dari Arab Saudi dan mengembalikan upah yang tidak dibayar menjadi bukti komitmen sosialnya.

Iptu Ariq Arsyam dan calon istri Anggota DPR RI Farah Puteri Nahliah putri Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (net)

Farah Puteri Nahlia saat ini menduduki posisi sebagai Anggota Komisi I DPR RI yang membidangi Pertahanan, Intelijen, Hubungan Luar Negeri, dan Kominfo.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional dan merupakan anggota Badan Anggaran DPR RI 2019-2024.

Riwayat pendidikan

– SD Al Kamal Kebon Jeruk, Jakarta Barat (2001-2007)

– SMP Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan (2007-2010)

– SMA Sinarmas World Academy (SWA), Tangerang Selatan (2010-2012)

– Diploma, University Foundation, David Game College, London – Inggris (2013 – 2016)

– S1, Royal Holloway, University of London, London – Inggris (2013 – 2016)

– S2 , Royal Holloway, University of London, London – Inggris (2016 – 2017)

Putri Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran Farah Puteri Nahlia, B.A, M.Sc. Farah adalah anggota DPR RI Komisi I periode 2019-2024. (Istimewa)

Harta Kekayaan Farah

Di usianya yang berumur 23 tahun, Farah Puteri Nahlia tercatat sudah memiliki harta kekayaan hingga miliaran rupiah.

Pada 9 Agustus 2019 lalu, harta kekayaan Farah Puteri Nahlia mencapai Rp17,2 miliar.

Hal itu tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Farah Puteri Nahlia kepada KPK pada 2019 lalu.

Adapun harta kekayaan Farah Puteri Nahlia terdiri dari beberapa bagian.

Antara lain pertama, tanah dan bangunan senilai Rp15.429.225.000.

Kedua, alat transportasi dan mesin senilai Rp950.000.000.

Ketiga, kas dan setara kas Rp857.257.028.

Adapun total kekayaan Farah Puteri Nahlia mencapai Rp17.236.482.028.

Rekam Jejak

Dilansir Surya.co.id dari Wikipedia, Farah merupakan lulusan termuda ketika mengenyam pendidikan S1 dan S2 di London, Inggris.

Sebelum aktif di politik, Farah diketahui menghabiskan masa remaja dengan mengenyam pendidikan di Inggris selama 6 tahun.

Sepulangnya ke tanah air, ia sempat mengikuti magang di Direktorat HAM & Kemanusiaan, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Ia juga pernah bergabung dengan organisasi non-profit (NGO) yang bergerak di bidang kemanusiaan.

Ketertarikannya dalam hal sosial inilah yang membuatnya yakin untuk terjun ke politik.

Pada awal dirinya terjun di politik, Farah berhasil memulangkan TKW asal Subang, Jawa Barat dari Arab Saudi yang bernama Een Rohayati.

Farah juga mampu mengembalikan upah Een yang tidak dibayar selama 13 tahun oleh majikan nya melalui proses pengadilan di Arab Saudi.

Kini, Farah menduduki posisi sebagai Anggota Komisi I DPR RI yang membidangi Pertahanan, Intelijen, Hubungan Luar Negeri, dan Kominfo yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan minatnya.

Ia juga anggota Badan Anggaran DPR RI 2019-2024 dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional.

Selain sebagai politisi muda, ia juga menyalurkan hobinya di bidang seni dengan memiliki perusahaan bernama PT. MASA Kreatif Indonesia, yang merupakan salah satu start-up di bidang Design Studio yang dirintis sejak dirinya masih duduk di bangku universitas.(*)

Disclaimer:

1. Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

2. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.