7 Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Lidah Buaya

7 kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi lidah buaya

Ilustrasi lidah buaya, daun lidah buaya.

KOMPAS.com – Lidah buaya atau aloe vera dikenal sebagai bahan alami yang kaya manfaat bagi kesehatan tubuh.

Merujuk laman FK UMSU, lidah buaya dapat menjaga kesehatan kulit, membantu proses penyembuhan luka, dan menurunkan kadar kolesterol.

Manfaat lidah buaya tersebut bisa dirasakan karena bahan alami ini banyak mengandung vitamin A, C, E, B1, B2, dan B3 serta enzim seperti amilase, lipase, dan bradikinase.

Walau bermanfaat bagi tubuh, ternyata tidak semua orang boleh mengonsumsi lidah buaya karena ada beberapa alasan.

Kelompok orang yang tidak boleh menggunakan lidah buaya

Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa kelompok orang disarankan tidak menggunakan lidah buaya.

1. Penderita diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis dengan ciri melonjaknya kadar gula darah atau glukosa, sumber energi utama untuk sel tubuh.

Dilansir dari laman Hermina Hospital, diabetes sebaiknya tidak diremehkan karena dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Bagi penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi lidah buaya.

Dilansir dari News Medical, konsumsi lidah buaya dan obat penurun gula darah berpotensi menyebabkan kadar gula darah drop atau turun ke tingkat yang berbahaya.

2. Ibu hamil dan ibu menyusui

Ibu hamil tidak disarankan mengonsumsi lidah buaya karena berisiko menyebabkan kontraksi rahim dan persalinan prematur.

Dilansir dari Pregnancy, lidah buaya juga mengandung antrakuinon yang merupakan obat pencahar.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya mempunyai sifat teratogenik dan mempengaruhi perkembangan janin.

Di sisi lain, ibu yang sedang menyusui juga disarankan tidak mengonsumsi ekstrak lidah buaya.

Lidah buaya yang dikonsumsi dapat melewati ASI dan memengaruhi usus bayi apabila dikonsumsi oleh si buah hati.

Bayi yang meminum ASI mengandung lidah buaya dapat mengalami diare dan muntah.

3. Orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu

Penulis Eating in Color Frances Largeman-Roth, RDN, mengatakan bahwa minum juga lidah buaya dapat menurunkan jumlah obat yang diserap oleh tubuh karena bahan ini memiliki sifat pencahar.

Dilansir dari Mind Body Green, jus lidah buaya juga dapat berinteraksi dengan obat diuretik atau obat yang merangsang peningkatan jumlah air seni.

Hal yang sama berlaku jika seseorang mengonsumsi pengencer darah, termasuk aspirin.

Sebabnya, lidah buaya dapat mengurangi pembekuan darah sehingga kombinasi bahan ini dengan obat pengencer darah dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan.

4. Orang yang mengalami diare

Seseorang yang mengalami diare juga disarankan tidak mengonsumsi jus lidah buaya karena bahan ini memiliki sifat pencahar.

Dilansir dari Health Shots, jus lidah buaya dapat mengganggu fungsi usus dan meningkatkan kemungkinan terjadinya sindrom iritasi usus besar.

5. Anak di bawah usia 12 tahun

Dilansir dari WebMD, lidah buaya dalam bentuk gel aman digunakan jika dioleskan pada kulit.

Namun, ekstrak lidah buaya seharusnya tidak dikonsumsi oleh anak usia di bawah 12 tahun.

Apabila anak di bawah usia 12 tahun mengonsumsi lidah buaya, mereka dapat mengalami sakit perut, kram, dan diare.

6. Pasien yang akan dioperasi

Lidah buaya dapat mempengaruhi kadar gula darah dan dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah operasi.

Karena alasan itulah, pasien diminta berhenti mengonsumsi lidah buaya setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.

7. Penderita aritmia

Dilansir dari Health, penderita aritmia atau gangguan irama jantung tidak disarankan mengonsumsi lidah buaya.

Alasannya, lidah buaya dapat menyebabkan penurunan kadar kalium dalam darah, yang menyebabkan masalah irama jantung.

Penurunan kadar kalium juga dapat menyebabkan komplikasi bagi pasien jantung yang menggunakan obat digoxin untuk aritmia atau gagal jantung kongestif.

Setelah menyimak beberapa kelompok orang yang tidak disarankan mengonsumsi lidah buaya di atas, Anda yang termasuk dalam daftar tersebut sebaiknya berhati-hati sebelum mengonsumsinya.

Untuk meminimalkan efek samping tertentu, pastikan Anda berdiskusi dulu dengan dokter yang biasa menangani sebelum mengonsumsi bahan alami ini.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World