WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Mimik kecewa terlihat pada wajah Ketua DPC PDIP Solo, FX Rudy.
Pria berkumis itu seolah sedang bermimpi melihat hasil quick count (QC) yang ada di televisi.
Menurut FX Rudy, sungguh tak masuk akal, hasil yang diperoleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bisa terjungkal di kandang banteng, Solo.
FX Rudy pun mengaku kecewa dengan hasil tersebut, namun dia berupaya keras untuk tegar.
Di Kota Solo, Jawa Tengah atau yang dikenal sebagai salah satu “kandang banteng”, suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sementara mengungguli suara Ganjar-Mahfud.
Berdasarkan bspnska-pilpres.org atau hitung cepat internal PDIP Surakarta pada pukul 17.37 WIB, sudah ada data perhitungan suara 710 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 11.273 TPS di Kota Solo.
Sesuai data masuk sementara, pasangan calon (paslon) nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraup 24.171 suara. Kemudian, Prabowo-Gibran meraih 74.910 suara.
Sedangkan Ganjar-Mahfud mendapatkan 50.887 suara.
“Ya kita menerima hasil quick count dan tetap yang kita tunggu hasil yang sebenarnya keputusan dari real count KPU,” kata FX Rudy, saat di Kantor DPC PDI-P Solo, pada Rabu (14/2/2024).
Meksipun demikian, Rudy mengaku tidak menyangka dengan perolehan suara Prabowo-Gibran yang mengungguli Ganjar-Mahfud di Solo.
“Kita enggak kurang-kurang untuk berjuang, namun kalau hasilnya seperti begini ya kita enggak nyangka lah, karena Solo enggak ada pergerakan, bisa masif begini (suara Prabowo-Gibran),” lanjutnya.
Rudy meminta para simpatisan PDI-P dan partai pendukung untuk tidak larut dengan kondisi ini.
“Tapi ya harus bisa kita terima. Enggak perlu ada yang stres namun kita tunggu real count-nya dari KPU,” katanya.
“Kita melihat di TPS, di lapangan ya sudah. Kita banyak menang, ada yang kalah, banyak menang atau yang kalah ya sudah.”
“Pergerakan mereka terus terstruktur sistematik dan masif. Namun operasi senyapnya, masuk untuk di Solo,” lanjutnya.
FX Rudy juga mengaku belum berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengenai hasil sementara hitung cepat tersebut.
Suara Ganjar-Mahfud Terendah di Rumah Tahanan KPK
Berikut hasil perolehan suara pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024. Suara pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD terendah di tempat pemilihan suara (TPS) di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (14/2/2024).
Dalam hasilnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat suara tertinggi.
Sementara pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua.
Seperti diketahui, KPK memang memfasilitasi para tahanan kasus korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Berdasarkan data hasil rekapitulasi yang ditunjukkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 901 atau TPS di Rutan Merah Putih KPK, Prabowo-Gibran meraup 38 suara.
Sementara, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meraup 24 suara dan Ganjar-Mahfud sembilan suara.
Sisanya, sebanyak enam suara dinyatakan tidak sah.
Adapun pemilih di Rutan Merah Putih KPK terdiri dari 60 tahanan kasus korupsi dan sejumlah pegawai lembaga antirasuah.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pada hari H Pemilu, hanya 68 tahanan KPK yang menggunakan hak politiknya.
Sebanyak 60 tahanan yang mendekam di Rutan Merah Putih, Rutan C1, dan Pomdam Jaya Guntur mencoblos di Rutan Merah Putih.
Sementara delapan tahanan lainnya mencoblos di TPS Rutan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
“Kemudian bertindak sebagai petugas KPPS di TPS Gedung Merah Putih KPK, yakni tujuh orang yang terdiri dari empat warga sekitar dan tiga petugas Rutan KPK,” kata Ali dalam keterangannya kepada wartawan.
Ali mengatakan, proses pemungutan suara di Rutan KPK berjalan tertib dan kondusif. Pencoblosan dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB dan diteruskan dengan penghitungan suara.
Menurut Ali, semua tahanan mendapatkan hak untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, anggota legislatif DPR RI, DPRD, dan DPD.
“Berdasar domisili KTP dan ketetapan KPU Daerah,” tutur Ali.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII