Inter Milan Merambah ke Benua Asia Cari Pemain,Marotta Incar Bek Timnas Jepang
TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan merambah ke Benua Asia dalam mencari pemain, Beppe Marotta mengincar bek Timnas Jepang Yukinari Sugawara.
Dalam berburu Yukinari Sugawara, Inter Milan harus bersaing dengan sejumlah klub Liga Inggris.
Musim ini, Yukinari Sugawara sedang dalam performa yang sangat bagus untuk AZ Alkmaar.
Bermain di sayap kanan, pemain berusia 23 tahun itu telah mencetak empat gol dan membuat delapan assist.
Dengan seragam AZ Alkmaar, Yukinari Sugawara telah bermain dalam empat puluh pertandingan di semua kompetisi .
Yukinari Sugawara adalah pemain cepat yang sangat cocok untuk peran bek sayap yang sangat menyerang.
Ia juga memiliki karakteristik yang tepat untuk bermain sebagai bek sayap dalam sistem tiga bek.
Pemain Timnas Jepang Yukinari Sugawara. (Instagram/@yukinarisugawara)
Dengan ketertarikan dari tim yang bermain di liga elit Eropa, AZ Alkmaar sepertinya sulit mempertahankannya musim depan.
Kemungkinan, Pemain jebolan Nagoya Grampus pada tahun akan pergi.
Dan menurut pemberitaan yang dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Inter, Inter Milan dan 3 klub menaruh minat pada Yukinari Sugawara.
Everton dan Brighton melihat pemain internasional Jepang itu sebagai target.
Lalu ada Wolfsburg yang ingin mendatangkan Sugawara ke Bundesliga.
Terakhir, Inter Milan juga tak ketinggalan mencoba mendapatkan servisnya.
Bagi Inter Milan, kedatangan Sugawara bergantung pada kepergian Denzel Dumfries.
Masa depan pemain asal Belanda itu saat ini masih belum jelas.
Kontraknya dengan Inter Milan akan habis pada akhir Juni tahun depan.
I Nerazzurri akan menjual Dumfries jika dia tidak memperpanjang kontraknya.
Jelas, Sugawara bisa masuk dalam daftar calon pengganti jika menjual pemain Belanda itu.
Adapun biaya untuk pemain berusia 23 tahun itu akan berkisar 6 juta euro.
Zhang ngutang lagi demi Inzaghi
Gelar elit ekonomi sulit pantas disematkan ke Inter Milan, Steven Zhang berencana ngutang lagi demi mempertahankan Simone Inzaghi dan dua pilar penting klub.
Usai mengunci gelar juara Liga Italia, fokus utama dari Inter Milan adalah menjaga keutuhan skuad.
Selain itu masa depan dari perusahaan pemilik Inter Milan, Suning Group juga tak kalah penting.
Sebab, stabilitas Suning Group memengaruhi kebijakan klub.
Demi keberlangsungan di dalamnya, Suning tetap berencana menjaga stabilitas proyek olahraga I Nerazzurri.
Meski tidak luput dari penjualan saham ke pihak lain, tetapi Steven Zhang beserta jajarannya sudah melakukan sebuah langkah.
Dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Suning melakukan peminjaman dana lagi kepada pihak lain sebesar 430 juta euro.
Nominal setara Rp7,44 triliun tersebut dipinjam dari perusahaan manajemen investasi Amerika yang berfokus pada manajemen pendapatan bernama PIMCO.
Dana pinjaman PIMCO tersebut rencananya untuk menutup utang Suning dari Oaktree Capotal yang telah memasuki jatuh tempo.
Setelah urusan administrasi untuk menutup utang kepada Oaktree kelar, Inter Milan juga bakal menyelesaikan tiga kontrak krusial dari 3 personel penting.
Dengan dana yang dipinjam dari PIMCO, Inter diharapkan bisa merampungkan kesepakatan kontrak baru untuk Simone Inzaghi, Nicolo Barella, dan Lautaro Martinez.
Pertama-tama Inter bakal merampungkan perpanjangan kontrak baru untuk Simone Inzaghi.
Pelatih berpaspor Italia tersebut adalah otak di balik kesuksesan I Nerazzurri sejak direkrut pada musim panas 2021.
Masa bakti Inzaghi sendiri masih berlaku hingga Juni 2025, tetapi Inter berniat untuk menambah durasinya hingga setidaknya Juni 2027.
Dalam kontrak barunya nanti, klub disebutkan akan memberikan kenaikan gaji sebesar 1 juta euro per musim secara bersih.
Berikutnya pemenang 20 scudetto itu bakal menuntaskan kontrak Nicolo Barella.
Gelandang berusia 27 tahun tersebut rencananya bakal diperpanjang durasi kerjanya hingga Juni 2029.
Tidak hanya itu, gaji Barella juga bakal naik signifikan dari 4,5 juta menjadi 7 juta euro per musimnya.
Terakhir, Inter akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan sang kapten, Lautaro Martinez.
Martinez sendiri sudah dianggap sebagai pemain kunci dan ikon klub.
Hanya saja untuk Lautaro, kasusnya agak berbeda mengingat ia adalah figur krusial dalam tubuh I Nerazzurri.
Klub belum memberikan tawaran yang memenuhi tuntutan dari penyerang berkebangsaan Argentina tersebut.
Pasalnya, gaji menjadi penghambat besar dalam proses negosiasi Inter dengan Lautaro sampai saat ini.
Diketahui Inter Milan sudah ditasbihkan sebagai kampiun Liga Italia 2023-2024.
Momen itu hadir ketika kompetisi baru berjalan di pekan ke-33.
Spesialnya lagi, momentum penguncian gelar Scudetto datang di laga Derby della Madonnina yang digelar di San Siro.
(*)