6 Fakta Pabrik Narkoba di Bali yang Diungkap Polri, Nomor 3 Jaringan Fredy Pratama

6 fakta pabrik narkoba di bali yang diungkap polri, nomor 3 jaringan fredy pratama

6 Fakta Pabrik Narkoba di Bali yang Diungkap Polri, Nomor 3 Jaringan Fredy Pratama

bali.jpnn.com, BADUNG - Bareskrim Polri menggerebek sebuah vila di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (2/5) lalu.

Penggerebekan dilakukan setelah Direktorat Tindak Pidana Narkoba mencium keberadaan pabrik narkoba terbesar di Bali.

Ada sejumlah fakta menarik dari pengungkapan kasus besar ini, berikut enam fakta yang terungkap publik:

1. Melibatkan 3 WNA dan 1 WNI

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap tiga orang warga negara asing (WNA) yang terlibat pengendalian sebuah laboratorium narkoba rahasia (clandestine lab) di sebuah vila di kawasan Tibubeneng, Kabupaten Badung, Bali.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan dua tersangka merupakan saudara kembar WNA Ukraina bernama Ivan Volovod (31) dan Mikhayla Volovod (31).

Satu orang lagi WNA Rusia, Konstantin Krutz (KK), tetapi ada satu lagi tersangka seorang WNI berinisial LM.

"Dua warga negara Ukraina IV dan MV berperan sebagai pengendali clandestine laboratorium di vila di Badung Bali.

Mereka juga yang memproduksi," kata Komjen Wahyu Widada.

2. Sewa Vila untuk Dijadikan Pabrik Narkoba

Ivan Volovod, Mikhayla Volovod dan Konstantin Krutz menyewa vila Sunny di Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali, untuk dijadikan laboratorium narkoba rahasia (clandestine lab) selama 24 tahun 8 bulan.

Para pelaku menjadikan vila tersebut sebagai laboratorium narkoba rahasia hydroponic ganja dan mephedrone jaringan hydra Indonesia.

3. Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan upaya penyelidikan untuk membongkar kasus tersebut dilakukan hampir selama dua bulan.

Penyelidikan dilakukan setelah satu DPO Bareskrim Polri yang terkait jaringan di Sunter, Jakarta Utara berinisial LM kabur sebelum dilakukan penangkapan di lokasi pabrik.

LM sendiri merupakan jaringan narkoba Fredy Pratama.

Setelah dilakukan pendalaman oleh Tim gabungan Bareskrim Polri, Kantor Bea Cukai Jakarta, Bea Cukai Bali, Imigrasi Bali, Ditresnarkoba Polda Bali dan Polres Badung, akhirnya tersangka LM diketahui kabur ke Bali.

Di Bali, LM berafiliasi dengan para WNA asal Rusia dan Ukraina.

4. Dua WNA Ukraina Buron

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap ada peran tersangka lain dalam kasus pabrik narkoba ini.

Selain empat tersangka yang telah diamankan, polisi sampai saat ini masih mencari keberadaan dua WNA Ukraina berinisial RN dan OK yang terlibat kasus ini.

5. Kronologi Pengungkapan Pabrik Narkoba

Pengungkapan kasus tersebut berdasarkan penelusuran paket narkoba yang dikendalikan oleh LM.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan tim gabungan menemukan bukti kuat berupa dokumentasi perjalanan paket barang bahan kimia prekursor clandestine laboratorium Sunter ke Bali.

Menurut Komjen Wahyu Widada, ada empat lokasi untuk pengiriman bahan-bahan kimia, salah satunya adalah pabrik narkoba di Kuta Utara yang melibatkan Ivan, Mikhayla, RN, OK, pengedar Konstantin dan juga LM.

Oleh karena itu, tim Dittipidnarkoba Bareskrim Polri kemudian melakukan joint operation dengan dengan Jajaran Ditjen Bea Cukai Pusat, Bandara Soetta dan Bali, Kanwil Imigrasi Bali, Ditresnarkoba Polda Bali dan Polres Badung.

6. Barang Bukti Narkoba

Pada saat penggerebekan Kamis (2/5) lalu, dua bersaudara Ivan dan Mikhayla ditangkap berserta barang bukti penanaman ganja hidroponik sebanyak 9,8 kilogram dan mephedrone sebanyak 437 gram.

Ada juga ratusan kilogram berbagai jenis bahan kimia prekursor pembuatan narkoba jenis mephedrone dan ganja hidroponik, serta berbagai macam peralatan laboratorium pembuatan mephedrone dan hydroponic ganja.

"Laboratorium ganja hidroponik dan produksi Mephedrone ini dilakukan di basement vila yang memang didesain oleh para tersangka," ujar Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.

Tim gabungan kemudian menangkap LM yang menyewa kamar kos di Sesetan, Denpasar Selatan pada Kamis (2/5).

Dari tersangka LM, tim gabungan menyita narkotika sebanyak 6 kilogram ganja.

LM berperan sebagai orang gudang, kurir dan operator di Bali (mantan napi) yang sebelumnya hanya berperan sebagai pemegang rekening jaringan narkoba Fredy Pratama.

Aparat menangkap Konstantin yang bertugas mengedarkan narkoba dari pabrik di vila di Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Pria Rusia itu memasarkan narkoba melalui jaringan hybrid.

Dari tersangka Konstantin, petugas menyita barang bukti berupa ganja sebanyak 382.19 gram, hashis sebanyak 484 92 gram, kokain sebanyak 107,85 gram, dan mephedrone sebanyak 247,33 gram. (lia/JPNN)

OTHER NEWS

2 hrs ago

Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

2 hrs ago

Kebijakan Tapera-UKT Terus Diprotes, Moeldoko Bilang Negara Tak Antikritik

2 hrs ago

Andi Akbar Dapat Rekomendasi Partai Nasdem,Sudah 11 Kursi Dukungan,Beber Kriteria Sosok Wakilnya

2 hrs ago

Bomber Vietnam Makin Pede Salip Timnas Indonesia: Kami Cuma Tertinggal Satu Poin

2 hrs ago

Houthi Yaman Tahan 9 Staf PBB Mendadak, PBB Murka

2 hrs ago

Siapa yang Berbohong,Melmel atau Suroto Pertama Kali Temukan Vina Cirebon dan Eki

2 hrs ago

Timnas Filipina Sudah Tiba di Jakarta Tak Sampai 24 Jam Usai Kontra Vietnam, The Azkals Bergegas Cepat Lawan Timnas Indonesia

2 hrs ago

Nvidia Meluncurkan G-Assist Guna Membantu Gamer Menyelesaikan Permainan

2 hrs ago

Polisi Beberkan Penyebab Belum Terungkapnya Misteri Kematian Akseyna Ahad Dori

2 hrs ago

Keracunan Massal Setelah Arisan di Semarang, Korban dan Pihak Katering Akhirnya Mediasi

2 hrs ago

Penjelasan Sri Mulyani Soal Utang Jatuh Tempo Tembus Rp 800 T di 2025

2 hrs ago

Hasil AVC Challenge Cup 2024 - Kemenangan Akhirnya Tiba, Indonesia Terhindar dari Juru Kunci

3 hrs ago

Jawaban Aji Muhammad Jarnawi soal Isu akan Maju Pilkada Paser 2024,Partai NasDem akan Usung Calon

3 hrs ago

Penyebab Fenomena Awan Berlubang di Langit Jember Bikin Geger Warga,Ternyata Bisa Membahayakan

3 hrs ago

Sorotan Jadwal Toulon Cup 2024: Timnas Indonesia U20 vs Jepang dan Timnas Indonesia U20 vs Italia

3 hrs ago

Top News: Alasan Muhammadiyah Tarik Dana di BSI, KPK Bidik TelkomSigma

3 hrs ago

Euro 2024 - Bawa 1 Pemain Man United, Southgate Akui Berjudi Besar

3 hrs ago

Wajib Tahu Nih, Kapan Waktu Ideal Saat Kuras Minyak Rem Mobil

3 hrs ago

Klaim Panglima "TNI Multifungsi" Dikhawatirkan Jadi Kedok Dwifungsi

3 hrs ago

Putri Ariani Dikritik Media Malaysia, Dibela Penyelenggara

3 hrs ago

Orang Berjalan Menyeret Biasanya Memiliki 6 Ciri Kepribadian Tersembunyi, Begini Kata Psikologi

3 hrs ago

9 Artis Hollywood yang Umumkan Kehamilan di Paruh Pertama 2024

3 hrs ago

Update Kasus Vespa LX 125 i-get Baru Rusak Misterius di Malang, Begini Solusi dari Piaggio Indonesia

3 hrs ago

Natasha Wilona Ungkap Alasan Selalu Terima Tawaran Film Horor

3 hrs ago

Ernando Ari Blunder saat Maarten Paes Tinggal Menunggu Ketukan Palu untuk Debut di Timnas Indonesia

3 hrs ago

Bukti Hujan Pertama di Bumi Ditemukan Terjebak di Dalam Kristal

3 hrs ago

Yamaha New NMAX 2024 Generasi Ketiga Segera Diluncurkan Dibekali Fitur Turbo?

3 hrs ago

Termasuk Timnas Indonesia, Empat Tim ASEAN Berpeluang Rebut Tiket ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hrs ago

JELANG Timnas Indonesia Vs Filipina, Erick Thohir Peringatkan Skuad Garuda Agar Waspada

3 hrs ago

Tersingkir di Indonesia Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Langsung Fokus untuk Olimpiade

3 hrs ago

Normalisasikan Hapus Make Up Sebelum Sholat

3 hrs ago

Ali Jasim Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia Dua Kali Beruntun, Vietnam Jadi Korban Berikutnya?

3 hrs ago

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

3 hrs ago

Kronologi Selebgram LMN Ditangkap Polisi Arab Saudi Diduga Jual Visa Haji Ilegal via Facebook

3 hrs ago

Hamas Dilaporkan Kian Melemah, Kekuatan Tempur Berkurang Signifikan

3 hrs ago

3 Cara Mencuci Mobil Ini Bikin Cat Mobil Enggak Gampang Baret

3 hrs ago

Hamas: Rencana Gencatan Senjata di Gaza oleh Biden Hanya Kata-kata, Ini Alasannya

3 hrs ago

Sakit, Perwira Polisi Pelanggar Syariat Islam di Aceh Batal Dicambuk

3 hrs ago

3 Hal Ini Penyebab Interior di Mobil Bekas Bisa Berbau Tidak Sedap

3 hrs ago

Kota Semarang Alami Deflasi, Mbak Ita Minta Semua Pihak Tetap Waspada