Ayah di Lubuklinggau Jadikan Anak Kandung Budak Seks Selama 2 Tahun

Ayah yang tega memerkosa anak kandungnya di Lubuklinggau bersama barang bukti diamankan polisi. (ist)

Seorang ayah berinisial IN (37 tahun) di Kota Lubuklinggau, Sumsel, ditangkap polisi usai memerkosa anak kandungnya yang masih berusia 14 tahun. Perbuatan bejat itu bahkan telah dilakukannya sejak tahun 2021 lalu.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara, mengatakan kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ini terungkap setelah adanya laporan dari ibu korban.

“Peristiwa itu pertama kali dilakukan pelaku pada November 2021 lalu. Saat itu, korban yang sedang tidur di kamarnya kemudian dipaksa pelaku untuk melayani nafsu bejatnya,” katanya, Selasa, 28 November 2023.

Robi bilang, saat itu korban tidak berani melawan karena IN mengancam akan membunuh ibu dan adik korban. Ancaman serupa juga selalu digunakan IN agar korban mau melakukan perbuatan serupa berulang kali.

“Kejadian terakhir itu pada Oktober 2023 lalu. Semuanya dilakukan pelaku di rumah mereka saat istrinya sedang tidur atau tidak berada di rumah,” katanya.

Menurutnya, korban yang takut karena diancam ayahnya terus menerus akhirnya memilih kabur dari rumah dan tinggal di rumah neneknya.

Kemudian, ibu korban menemui anaknya itu dan menanyakan penyebab yang bersangkutan sampai kabur dari rumah. Saat itulah korban menceritakan apa yang telah dilakukan ayah kandungnya itu selama ini.

“Saat itu korban menjelaskan kalau sudah disetubuhi ayah kandungnya hingga 11 kali sejak tahun 2021,” katanya.

Mendengar pengakuan anaknya, ibu korban sempat menanyakan hal itu kepada suaminya. Namun, IN membantah, dan memilih kabur dari rumah.

“Kesal dengan perilaku suaminya, kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Lubuklinggau,” katanya.

Setelah melakukan penyelidikan mendalam, petugas Unit PPA Satreskrim Polres Lubuklinggau akhirnya mendapati informasi keberadaan IN dan langsung melakukan penangkapan pada 27 November 2023.

“Pelaku sudah mengakui perbuatannya, dan saat ini sudah diamankan guna proses hukum lebih lanjut,” katanya.