TRIBUNBATAM.id – Penderita diabetes rentan mengalami luka yang sulit sembuh.
Mereka lebih mudah terluka dan mengalami infeksi, sehingga perubahan pada kulit, seperti kemerahan, bengkak, lecet, atau kapalan bisa menyebabkan terjadinya luka diabetes.
Luka diabetes, terutama di kaki, sangat umum dialami oleh penderita diabetes.
Biasanya, luka ini juga disertai dengan perubahan warna kulit, nanah, bau tidak sedap, dan terasa baal.
Tidak seperti orang normal pada umumnya, luka kaki pada penderita diabetes susah sembuh.
Hal itu karena cara mengobati luka diabetes berbeda dengan orang pada umumnya.
Dengan cara mengobati luka diabetes, luka di kaki ataupun bagian tubuh lain bisa sembuh.
Cara mengobati luka diabetes di kaki
Melansir WebMD dan Health Partners, berikut sejumlah cara mengobati luka di kaki penderita diabetes.
- Bersihkan luka setiap hari
Cara mengobati luka diabetes yang pertama adalah rutin membersihkan luka setiap hari.
Luka dan area sekitarnya perlu dibersihkan dengan sabun dan air setiap hari.
Hindari penggunaan hidrogen peroksida atau merendam luka di bak mandi atau kolam karena dapat mengurangi penyembuhan dan meningkatkan peluang infeksi.
- Balut atau tutupi luka
Cara mengobati luka diabetes yang kedua adalah tutupi luka dengan kain pembalut.
Luka yang terbuka sebenarnya meningkatkan kemungkinan infeksi dan memperlambat penyembuhan.
Sehingga, penderita diabetes harus rajin menutupi lukanya setelah dibersihkan.
Luka akan sembuh paling baik bila bersih dan lembab. Jadi, penting untuk segera menutup luka setelah dibersihkan.
- Menggunakan obat luka topikal yang direkomendasikan dokter
Cara mengobati luka diabetes yang ketiga adalah gunakan obat luka topikal sesuai rekomendasi dokter.
Obat topikal adalah obat yang dioleskan ke kulit. Ini bisa obat yang mengandung saline, growth factors (salah satu pilar utama pengobatan regeneratif), dan skin substitutes (teknologi perawatan luka).
- Mengurangi tekanan pada luka
Cara mengobati luka diabetes yang keempat adalah kurangi tekanan pada luka.
Jika luka terus terbuka kembali atau mengalami kerusakan, luka tersebut tidak akan cepat sembuh dan mungkin akan bertambah parah.
Jadi hindari memberikan stres, tekanan, dan beban pada luka.
Ini mungkin berarti Anda perlu menggunakan kruk, alas kaki khusus, penyangga, atau perangkat lainnya.
- Mengontrol kadar gula darah
Cara mengobati luka diabetes yang kelima adalah kontrol kadar gula darah.
Mengontrol kadar gula darah penderita diabetes sangatlah penting, karena berpengaruh pada penyembuhan luka dan mencegah pembentukan ulkus.
Jika luka Anda tidak kunjung sembuh dalam waktu sekitar satu bulan atau menjadi infeksi yang menyebar ke tulang, penderita diabetes mungkin memerlukan perawatan lain.
Itu dapat mencakup pembedahan (paling sering untuk menghilangkan masalah penyebab tekanan, seperti bunion) dan terapi oksigen hiperbolik (penderita menghirup oksigen murni di ruangan khusus untuk membantu penyembuhan tubuh).
Jika tukak berkembang menjadi gangren dan terjadi kematian pada jaringan, dokter mungkin harus mengamputasi (melalui pembedahan) area tubuh yang terkena.
Bahan alami obat diabetes
Obat diabetes dari dokter aman untuk ginjal asal dikonsumsi sesuai aturan yang berlaku.
Selain obat dokter, ada bahan alami yang bisa menjadi obat diabetes yang aman untuk ginjal.
Dilansir dari Momsmoney.id, laman The Health Site dan Healthline menyebutkan beberapa makanan yang bisa menjadi obat diabetes yang ampuh, yakni:
1. Buah naga
Obat diabetes dari bahan alami yang pertama adalah buah naga.
Buah naga mengandung nutrisi yang sangat berharga dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Beberapa kandungan nutrisi buah naga adalah vitamin C, magnesium dan zat besi.
Semua nilai gizinya tersebut buah naga sangat baik untuk pengidap diabetes.
2. Mengkudu
Obat diabetes dari bahan alami yang kedua adalah mengkudu.
Mengkudu dapat menurunkan kadar glukosa darah karena mengandung flavonoid.
Flavonoid memiliki efek hipoglikemik, sehingga baik untuk pengidap diabetes, terutama yang kadar gula darahnya sedang tinggi.
3. Pare
Obat diabetes dari bahan alami yang ketiga adalah pare.
Pare memiliki kandungan yang dapat bertindak seperti insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah.
Pare dapat menyebabkan lebih banyak glukosa masuk ke dalam sel, dan kemudian membantu tubuh memproses dan menyimpannya di hati, otot, dan lemak.
4. Ikan tuna
Obat diabetes dari bahan alami yang keempat adalah ikan tuna.
Makanan yang mengandung protein ini membantu tubuh mempertahankan dan memperbaiki dirinya.
Protein tidak meningkatkan indeks glikemik, sehingga tidak ada peningkatan gula darah ketika mengonsumsinya.
5. Jahe
Obat diabetes dari bahan alami yang kelima adalah jahe.
Jahe adalah salah satu makanan penurun gula darah yang patut dicoba.
Sebagai bumbu makanan dan minuman sehat dan menghangatkan, jahe juga membantu menurunkan kadar gula darah dan mengatur produksi insulin.
Itulah cara mengobati luka diabetes dan obat diabetes dari bahan alami.
Jika memiliki keluhan kesehatan, Anda juga bisa bertanya langsung pada dokter.
(*/TRIBUNBATAM.id)
News Related-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII
-
Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia