TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23.
Langkah Garuda Muda di ajang empat tahunan itu cukup mengejutkan dengan berhasil meraih poin hampir sempurna di fase grup.
Tim asuhan Shin Tae-yong meraih enam poin hasil dari dua kemenangan dan satu kekalahan dalam fase grup.
Timnas Indonesia secara mengejutkan mengalahkan Australia dengan skor tipis 1-0 dalam laga kedua fase grup A.
Tak sampai di situ, Garuda Muda berhasil menang dengan skor telak 4-1 kala melawan Yordania U-23.
Melihat perjalanan Timnas Indonesia U-23 tak sedikit publik pecinta sepakbola tanah air terkejut, tak terkecuali Nil Maizar dan Aji Santoso.
Dua nama tersebut merupakan pelatih kawakan di Indonesia, yang sempat menjadi juru taktik tim nasional.
“Kaget juga tapi berjalanya game demi game. Bukti bahwa kerja keras dan proses tim tidak khianati hasil,” ujar Nil Maizar kepada Tribunnews.
Serupa dengan Nil Maizar, Aji Santoso pun mengatakan bahwa anak asuh Shin Tae-yong berhasil menyingkirkan nada sumbang yang disematkan kepada mereka.
Bahkan, Rizky Ridho Cs berhasil mencetak sejarah dengan membawa lolos Timnas Indonesia U-23 ke perfempatfinal untuk pertama kalinya.
“Penampilan selama AFC U-23 ini pemain-pemain tampil cukup bagus, pemain-pemain tampil cukup impresif, ini juga merupakan kejutan, bisa mencetak sejarah Timnas Indonesia pertama kali bisa masuk 8 besar,” kata Aji Santoso saat dihubungi Tribunnews.
Aji Santoso pun mengatakan bahwa penampilan Timnas Indonesia U-23 memang mengejutkan selam di fase grup.
Mulanya, Indonesia tidak dijagokan menang saat melawan Australia. Namun, Komang Teguh berhasil menjadi penyelamat Garuda Muda lewat golnya di menit ke-45.
Sama seperti ketika melawan Olyroos – julukan Australia U-23, Eks pelatih Persebaya Surabaya itu pun tak menyangka Indonesia menang dengan skor besar saat menghadapi Yordania U-23.
“Di fase grup terjadi kejutan, di pertandingan pertama Timnas Indonesia U-23 kalah, kedua melawan Australia menang 1-0 itu pun banyak orang yang memprediksi Indonesia tidak akan menang dari Australia. Tetapi, kenyataannya berbeda,” ungkap Aji Santoso.
“Sama seperti pertandingan ketiga melawan Yordania dan sangat mengejutkan, Timnas Indonesia U-23 menang lebih dari 1 gol, bisa menang 4-1, ini suatu kejutan yang cukup luar biasa, yang dimainkan oleh pemain Timnas Indonesia U-23,” sambungnya.
Sekadar informasi, pada partai perepatfinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi lawan sulit, Korea Selatan U-23.
Garuda Muda akan menghadapi Korea Selatan U-23 di Stadion Abdulla bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.
Korea Selatan melaju ke perempatfinal usai menjadi juara grup B dengan torehan poin sempurna.
Taeguk Warriors berhasil menyapu bersih kemenangan dan tanpa kemasukan satu gol pun dalam fase grup.
Dalam grup B, Korea Selatan bersaing dengan Jepang, Tiongkok dan Uni Emirates Arab (UEA).
Korea Selatan U-23 menang 1-0 kontra Uni Emirates Arab, menggilas Tiongkok 0-2 dan menang tipis atas 1-0 melawan Jepang.
Bicara laga kontra Korea Selatan, Nil Maizar, mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-23 tetap memiliki peluang untuk memenangkan duel.
Kendati sulit, lanjut Nil, bukan tidak mungkin Garuda Muda bisa memberikan kejutan ke tim asuhan Hwang Sun-Hong itu.
“Peluang pasti ada, bisa jadi Timnas Indonesia U-23 akan bikin kejutan dengan mengalahkan Korsel,” ungkap pelatih berusia 54 tahun itu.
Sementara itu, Aji Santoso mengatakan bahwa para pemain Timnas Indonesia U-23 wajib mempertahankan konsistensi bermain mereka ketika melawan Korea Selatan U-23.
Setidaknya, lanjut Aji, Garuda Muda bisa tampil serupa ketika menghadapi Yordania di laga terakhir di fase grup A.
“Pertandingan 8 besar ini melawan tim yang Berat ya Korea, tetapi kesempatan itu tetap terbuka asal pemain-pemain bisa menjaga konsistensi penampilan seperti dua laga terakhir, terutama saat melawan Yordania,” tutur Aji.
“Kalau pemain bisa pertahankan atau meningkatkan, tidak menutup kemungkinan Timnas Indonesia U-23 bisa menang. Meskipun kita tahu Korea memiliki tim yang cukup bagus, bahkan Jepang pun kalah, menurut saya tugas yang tidak mudah untuk mengalahkan Korea Selatan,” jelasnya.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII