Sejak lahir, ASI menjadi satu-satunya nutrisi sempurna yang dapat diberikan ke bayi karena kandungannya yang lengkap sesuai kebutuhan Si Kecil. Bahkan, katanya, apa yang busui makan juga akan dikonsumsi Si Kecil melalui ASI. Lantas, apakah kandungan ASI tergantung makanan yang dimakan ibu ya, Bunda?
ASI memang menjadi makanan lengkap yang bermanfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Komposisi di dalam ASI yang penuh gizi memang sangatlah istimewa. Bahkan, rasa ASI bisa berubah-ubah seiring apa yang dikonsumsi busui setiap harinya.
Kandungan ASI, makanan super untuk bayi
Perlu Bunda ketahui bahwa ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi kecuali vitamin D. Sebagian besar ASI terdiri dari air, dan nilai gizinya sekitar 1 persen protein, 4 persen lemak, dan 7 persen karbohidrat. Selain itu, ASI juga mengandung mineral yang penting untuk tumbuh kembang anak, seperti kalsium, fosfor, magnesium, kalium, dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Nutrisi dari ASI sedianya dapat diserap dengan sangat baik. Misalnya, penyerapan zat besi dari ASI sebesar 50-70 persen sedangkan dari pengganti susu penyerapannya hanya 5â10 persen.
Baca Juga : 9 Kandungan ASI dan Faktor yang Dapat Memengaruhinya |
Jika dibandingkan mamalia lain, ASI manusia mengandung lebih sedikit protein. Sebaliknya, ia mengandung banyak asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang, yang penting untuk perkembangan otak anak. Jika dibandingkan dengan susu sapi, ASI lebih banyak mengandung kolesterol yang juga mendukung perkembangan otak dan berfungsi sebagai prekursor hormon.
Selain nutrisi yang sangat berharga bagi pertumbuhan dan perkembangan, ASI juga mengandung bahan pelindung dan anti inflamasi yang terbukti mendukung perkembangan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan usus anak.
Terutama kolostrum karena mengandung beberapa jenis sel sistem kekebalan tubuh seperti makrofag dan limfosit. ASI terbukti mendukung pembentukan mikroba usus yang sehat pada anak.
Bagaimana pola makan ibu memengaruhi ASI?
ASI diketahui berubah dan beradaptasi berdasarkan kebutuhan bayi. Komposisinya dapat berubah tergantung usia bayi dan seberapa awal kehamilan bayi dilahirkan. Selain itu, suhu dapat mempengaruhi komposisi ASI, karena kandungan air meningkat selama gelombang panas.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kualitas makanan ibu dapat memengaruhi komposisi nutrisi ASI. Namun, yang masih belum jelas adalah seberapa signifikan dampaknya dan seberapa besar pengaruhnya terhadap kesejahteraan anak.
Yang jelas, pola makan yang bergizi dan seimbang memberikan energi yang cukup bagi ibu untuk mendukung keberhasilan menyusui, tanpa menghabiskan simpanan nutrisi ibu. Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian mengenai topik ini, nutrisi dan makanan tertentu telah dicatat sebagai direkomendasikan atau tidak untuk memastikan kualitas ASI yang baik.
Kid Eating Grill Salmon with Rice Foto: Getty Images/iStockphoto/jarabee123 |
Makanan apa saja yang dianjurkan untuk meningkatkan kualitas ASI?
Saat menyusui, tujuan utama busui adalah makan dengan cukup dan bervariasi untuk menjaga kesehatan dan pemulihan diri. Menyusui meningkatkan kebutuhan energi dan oleh karena itu penting untuk memenuhi kebutuhan ini dengan makan yang cukup dan teratur. Pola makan Bunda harus memberi Bunda nutrisi sehingga menyusui tidak menghabiskan simpanan nutrisi Bunda.
Salah satu hal penting yang memengaruhi komposisi ASI adalah jenis lemak yang didapat ibu melalui makanannya. Jika ibu banyak mengonsumsi lemak tak jenuh, jumlah asam lemak esensial dalam ASI meningkat. Asupan lemak tak jenuh yang dikonsumsi ibu terbukti mendukung perkembangan penglihatan dan sistem saraf bayi.
Jadi, bagaimana cara meningkatkan jumlah asam lemak esensial dalam ASI? Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Lolalykke:
1. Gunakan banyak lemak tak jenuh ganda dalam memasak, seperti minyak lobak atau jenis minyak sayur encer lainnya
2. Tambahkan saus salad berbahan dasar minyak sayur ke salad
3. Gunakan margarin berbahan dasar minyak sayur pada roti
4. Makanlah segenggam kacang setiap hari
5. Makanlah ikan 2 hingga 3 kali seminggu, usahakan untuk mengonsumsi jenis ikan yang berbeda
6. Sepiring nutrisi warna-warni yang meningkatkan kualitas ASI
Vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B dan C telah terbukti berpindah dari makanan ibu ke ASInya. Oleh karena itu, Bunda dapat meningkatkan kandungan vitamin dalam ASI dengan mengonsumsi banyak sayuran dan memilih produk biji-bijian, seperti bubur gandum utuh dengan buah beri, nasi gandum utuh, pasta dan/atau biji-bijian lainnya, roti coklat (bukan roti putih), alpukat dan tomat menghasilkan makanan yang lezat.
Faktor lain yang memengaruhi kandungan ASI
Berbagai faktor memang turut berkontribusi dalam memengaruhi komposisi ASI ya, Bunda. Misalnya saja konsentrasi lemak secara konsisten lebih tinggi pada ASI dan secara signifikan signifikan lebih rendah pada pemberian ASI pada malam hari dan pagi hari dibandingkan dengan pemberian ASI pada sore atau malam hari seperti dikutip dari laman Pediatr-neonatol.
Konsentrasi lipid juga terbukti meningkat seiring dengan meningkatnya paritas ibu. Usia dan daerah tempat tinggal ibu juga diketahui mempunyai pengaruh, meskipun sampai saat ini belum ada kesimpulan pasti yang dibuat.
Ibu yang kelebihan berat badan mempunyai pengaruh konsentrasi protein susu lebih rendah, dan susu perokok dilaporkan mengandung kadar lipid dan protein serta sIgA yang lebih rendah, meskipun penurunan tersebut tidak signifikan secara statistik.
Dan, pola makan ibu juga memengaruhi komposisi ASI-nya. Misalnya saja, asupan protein ibu dapat mempengaruhi konsentrasi lipid. Banyak zat gizi mikro lain termasuk vitamin dan elemen bervariasi dalam ASI tergantung pada pola makan ibu dan simpanan tubuh.
Karena kita tidak mengetahui apakah perubahan pola makan ibu mempunyai efek yang cepat, suplementasi multivitamin pada ibu selama menyusui sangat dianjurkan.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII