Isak Tangis Warnai Rumah Danramil Aradide,Oktovianus Sogalrey Korban Penembakan OPM

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Degei

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Isak tangih mewarnai kediaman Komandan Ramil (Danramil) Aradide, Oktovianus Sogalrey yang menjadi korban penembakkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Kamis (11/4/2024).

Tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah almarhum tiba di rumahnya di Jalan SMKN 1 Nabire, Kompleks SMPTP Nabire, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (13/4/2024).

Dari pantauan Tribun-Papua.com, suasana duka mendalam begitu terasa di rumah duka. Para pelayat yang merupakan tetangga, sanak saudara dan rekan-rekan almarhum hilir mudik di rumah duka.

Sejumlah anggota TNI juga tampak di rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa dan penguatan kepada keluarga sekaligus memberikan penghormatan kepada almarhum.

Menurut salah satu anggota TNI yang ada di rumah duka, pihak keluarga termasuk istri almarhum masih duka mendalam, sehingga belum bisa ditemui.“Mohon maaf, istri beliau masih berduka dan terpukul dengan kejadian ini, jadi belum bisa ditemui dan memberikan keterangan,” katanya.

Melalui pesan singkat, Cyber TNI, Felon memberitahu kepada Tribun-Papua.com bahwa, jenazah Danramil Aradide, Oktovianus Sogalrey akan dimakamkan pada Minggu (14/4/2024) pukul 13.00 WIT.

“Iya kak, Jenazah Danramil akan dimakamkan besok, tepat jam 1 siang,” pungkas Felon.

Sebelumnya diberitakan Tribun-Papua.com, Danramil Aradide, Kodim 1703-04, Letda Inf Oktovianus Sogalrey ditembak TPNPB-OPM di kampung Pasir Putih, distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Natalis Degei, seorang warga Aradide kepada Tribun-Papua.com, Kamis (11/04/2025), mengatakan, Danramil Aradide ditembak oleh pada TPNPB-OPM pada pagi tadi.

“Danramil Aradide ini ditembak mati oleh TPNPB-OPM,di bawah pimpinan Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Mayor Osea E Boma,” terang Natalis.

Natalis menjelaskan, setelah menebak mati, pasukan TPNPB-OPM lari meninggalkan mayatnya di jalan menuju pelabuhan Pasir Putih.

“Setelah menembak, pasukan TPNPB-OPM lari bersembunyi, meninggalkan Jenazah Danramil di jalan,” ujarnya.

Natalis menambahkan, setelah masyarakat menemukan jenazah almarhum, warga tersebut menghubungi warga sekitar.

“Kami langsung Menghubungi pihak keamanan, dan pihak keaman sudah mengevakuasi Jenazahnya.”

“Masyarakat yang hendak menuju ke palabuhan, mereka menemukan mayat tersebut dan langsung menghubungi kami, dan kami langsung turun memastikan ke TKP.”

“Setelah memastikan, kami langsung menghubungi pihak keamanan. Sekitar pukul 11.00 WOT, TNI dan Polisi datang langsung mengevakuasi Jenazah Danramil, mereka bawah Jenazah ke Koramil 1703-04 Aradide,” pungkasnya.

Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani pun membenarkan kejadian tersebut.

“Memang benar, kami telah mengevakuasi jenazah Danramil Oktovianus, namun saat ini kami masih mendalami kasusnya,” kata Kapolres Abdus. (*)