Ganjar soal Boy Thohir Sebut 1/3 Penguasa Ekonomi RI Dukung Prabowo: yang Mana?

Capres 02, Prabowo Subianto menghadiri acara pertemuan relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS), di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1). Foto: Dok. Istimewa

Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, merespons ucapan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang menyebut para pengusaha besar yang mewakili sepertiga perekonomian Indonesia seperti Djarum Grup dan Sampoerna Grup siap mendukung Prabowo.

Ganjar mengaku tak tahu terkait ucapan sepertiga perekonomian Indonesia yang dimaksud Boy Thohir.

“Saya enggak tahu yang dimaksud 1/3 pelaku itu yang mana,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri pertemuan dengan TPD, TPC, caleg partai koalisi, dan relawan di Gedung Korpri Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

“Saya enggak tahu, mungkin dia [Boy] yang tahu,” katanya.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) menyalami pendukungnya saat melakukan pertemuan dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD), Caleg partai koalisi dan relawan Salatiga di Gedung Korpri, Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Sebelumnya, taipan batu bara pemilik Adaro Grup, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir menyatakan siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran dalam Pilpres 2024.

Boy mewakili relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) menyatakan dukungan Prabowo tersebut pada Senin malam, (22/1) di Kawasan Senayan, Jakarta.

Saat itu, relawan ETAS, yang jumlahnya sekitar 100 lebih orang, menyampaikan dukungan mereka untuk Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan, Boy menyebut, dalam acara tersebut dihadiri oleh para pengusaha besar yang mewakili sepertiga perekonomian Indonesia.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, dan semuanya Pak,” ucapnya saat memberi sambutan dalam pertemuan itu, di Plaza Senayan, Senin (22/1).