Istana soal Kekuasaan Kembali ke Orde Baru: Itu Domain Ibu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Jumat (6/10/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung sosok yang baru berkuasa tapi sudah seperti orde baru. Megawati memang tidak menyebut secara jelas sosok itu.

Terkait pernyataan Megawati itu, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, itu merupakan domain Megawati.

“Enggak komentari itulah. Itu domain Ibu Mega ya untuk partai politik,” kata Ari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/11).

“Ya itu negara demokrasi ya. Semua orang bisa berpendapat, membuat penilaian,” tambah dia.

Ari menegaskan, tak bisa melarang siapa pun berpendapat. Semua punya hak di negara demokrasi.

“Saya kira itu cermin negara demokrasi,” jelas Ari.

Jokowi dan Megawati Sukarnoputri saat menghadiri konferensi pers di Jakarta pada tanggal 11 Juni 2014. Foto: Romeo Gacad/AFP

Sebelumnya, Megawati menyindir para ‘penguasa’ yang dinilainya seperti Orde Baru. Padahal mereka belum berkuasa lama.

Hal itu disampaikan dalam pengarahan bersama Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11).

Katanya, dia sudah kadung jengkel. Maka semua kata-katanya itu keluar begitu saja di depan para relawan dan tim pemenangan.

“Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel tahu enggak,” ucap Megawati.

“Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?” tambah dia.