Menhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menag Yaqut Cholil Qoumas menghadiri acara Natal Bersama Kementerian BUMN 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Senin (15/1/2024).
JAKARTA, KOMPAS.com – Acara Natal Bersama 2023 yang digelar Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di JCC Senayan, Senin (15/1/2024), tengah menjadi sorotan.
Pasalnya, Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya memberikan pernyataan yang sepintas seperti memberikan dukungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang turut mengikuti agenda ini.
Sebagai pejabat negara, pernyataan Erick dianggap tak etis dan menjadi alarm bagi pejabat negara lain untuk berhati-hati dalam bersikap di suasana tahun politik.
Titip pesan ke Prabowo
Dalam sambutannya, Erick menjelaskan mengapa mengundang Prabowo dalam acara ini. Menurutnya, Prabowo merupakan bagian dari keluarga BUMN lantaran merupakan cucu dari Margono Djojohadikoesoemo yang merupakan pendiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).
“Beliau ini Bapak Menhan, Bapak Jenderal Prabowo Subianto adalah keluarga besar BUMN juga. Kenapa? Beliau adalah cucu Bapak Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia,” ujar Erick dalam sambutannya di acara Natal Bersama BUMN di JCC Senayan, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Dalam kesempatan ini, Erick pun sempat menitip pesan kepada Prabowo untuk menjaga toleransi umat beragama Indonesia di masa depan.
Selain itu, ia juga menitip pesan agar Prabowo dapat menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
“Dengan segala ketulusan saya, kita semua yang hadir hari ini menitipkan kepada Bapak Prabowo, Pak, jaga toleransi umat beragama di Indonesia untuk hari ini dan masa depan,” ujar Erick.
“Kita titipkan kepada Bapak Prabowo persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar kita menjadi negara yang maju, sejahtera, dan mulia,” katanya lagi.
Berhubungan dengan pertahanan
Sementara, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas turut menjelaskan alasan kehadiran Prabowo dalam acara ini.
“Yang saya cintai, yang saya banggakan, kita semua cintai, kita semua banggakan, Menhan Bapak Prabowo Subianto. Beliau tadi tanya ke saya, tapi sengaja saya simpan jawabannya supaya semua yang hadir di sini mendengarkan,” ujar Yaqut ketika memberikan sambutan.
“‘Apa hubungannya Menhan dengan peringatan Natal bersama?’ Saya tadi belum jawab, Pak. Saya akan jawab di sini. Sangat terhubung,” sambungnya.
Menurut Yaqut, sistem pertahanan di Indonesia bersifat semesta, di mana memiliki ciri kerakyatan dan kewilayahan. Jika berbicara kerakyatan, maka di dalamnya ada umat beragama di Indonesia.
“Jadi sangat signifikan dan sangat terhubung kenapa Menhan harus hadir di antara umat kristiani yang ada di ruangan ini. Terima kasih Menhan bersedia hadir. Ini memperkuat atau meringankan tugas saya sebagai Menag karena ada Menhan yang menjadi backup,” tuturnya.
Yaqut menyebut dirinya, Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamen BUMN Kartiko memang seorang muslim. Namun, kata dia, perbedaan itu tidak menghalangi persaudaraan mereka semua.
Tak etis
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai pernyataan Erick yang seolah memberikan dukungan kepada Prabowo menjadi preseden negatif bagi Kementerian BUMN.
Di samping perihal pernyataan, keputusan Kementerian BUMN yang hanya mengundang Prabowo pun dipertanyakan.
Selain nama Prabowo, ada juga nama Mahfud MD yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Sama halnya Prabowo, Mahfud juga turun dalam gelanggang Pilpres 2024. Ia menjadi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 pendamping Ganjar Pranowo.
“Karena selain Prabowo yang menjabat Menhan, ada atasan beliau Menko Polhukam, Mahfud MD yang juga bertarung di Pilpres. Setidaknya untuk menjaga marwah Kementerian BUMN, Erick semestinya juga mengundang Mahfud MD,” ujar Baskoro, Senin malam.
Secara personal, Baskoro menyebut sukar untuk tidak mengaitkan acara Natal Bersama 2023 di Kementrian BUMN tak bermuatan politis.
Sebab, pernyataan yang disampaikan Erick sarat dengan pesan-pesan khusus ke Prabowo semata. Menimbang, menjaga toleransi adalah tugas semua capres-cawapres
“Artinya ini alarm etis bagi Erick agar ke depan lebih hati-hati dalam bersikap sebagai Menteri BUMN,” tegas dia.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII