Media Vietnam Sebut Kelemahan Utama Timnas Indonesia Ada di 3 Pemain Ini

Timnas Indonesia Vs Irak

SUPERBALL.ID – Analisis menarik dilontarkan salah satu media Vietnam soal kelemahan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, tiga pemain jadi kuncinya.

Media Vietnam mengungkap kelemahan Timnas Indonesia berkaca pada kekalahan dari Irak di laga pertama fase Grup D Piala Asia 2023.

Tak cuma satu, menurut TheThao247.vn, Timnas Indonesia bahkan memiliki banyak kelemahan yang bisa dimanfaatkan Vietnam mencuri gol.

Seperti yang diketahui bersama, Indonesia dan Vietnam dihadapkan duel hidup-mati dalam lanjutan fase grup Piala Asia 2023.

Kedua tim akan saling membunuh dalam pertandingan yang digelar pada Jumat (19/1/2024) di Stadion Abdullah bin Khalifa.

Tiga pemain Timnas Indonesia disorot media Vietnam ini dan dianggap sebagai kelemahan utama Skuad Garuda saat melawan Irak.

Pemain pertama adalah Elkan Baggott, ia adalah titik vital pertahanan Timnas Indonesia, kesalahan kekecil apa pun bisa berakibat fatal.

Seperti ketika terjadinya gol pertama Irak lewat Muhanad Ali, berawal dari kesalahan Baggott dalam mengantisipasi bola umpan terobos lawan.

Selain itu, Baggott juga kerap kalah dalam duel-duel dengan pemain lawan, khususnya ketika diajak adu lari.

“Kelemahan pertama adalah bek setinggi 1,96 meter, Elkan Baggott,” tulis TheThao247.vn.

“Bek ini memiliki pergerakan handling yang sangat kikuk dan sering salah menilai waktu dalam memblok lawan.”

“Gol pertama Indonesia menjadi contoh khas kecerobohan Baggott.”

“Ia memiliki keunggulan karena bola memantul lebih dekat ke posisinya dibandingkan striker Mohanad Ali di sisi Irak.”

“Tapi tekelnya yang gagal memberi Ali peluang untuk melarikan diri dan menghadapi kiper Ernando dan dengan mudah membuka poin bagi Irak,” imbuh mereka.

Selanjutnya, kelemahan Timnas Indonesia menurut media Vietnam ada pada sosok Ivar Jenner dan Justin Hubner.

Lini tengah Skuad Garuda terlalu lemah dengan dua pemain tersebut, duet Ivar dan Hubner disebut tak memiliki kemampuan mengelola area sempit.

“Selain posisi Baggott, lini tengah Indonesia juga menjadi tempat yang bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh tim Vietnam.

“Pada laga melawan Irak baru-baru ini, para pemain tim Asia Barat selalu ‘menjebak’ menekan duet gelandang tengah Indonesia Jenner dan Hubner.”

“Ketika Indonesia menyebarkan bola, Irak akan selalu membuka jalan untuk mengoper bola kepada gelandang Indonesia ke posisi dua gelandang tengah tersebut untuk mengecoh.”

“Ketika bola sampai ke kaki salah satu dari dua gelandang tersebut, pemain Irak akan segera bergegas ke pertarungan untuk mencuri bola untuk melakukan situasi transisi.”

“Sayangnya duet Jenner dan Hubner tidak memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola area sempit, mereka hanya berperan sebagai gelandang yang bertugas merebut bola.

“Tugas kedua gelandang ini adalah berusaha memenangkan duel dan segera mendorong bola ke pinggir lapangan agar pemain sayap Indonesia bisa melaju.

“Shin Tae-yong tidak terlalu fokus mengembangkan permainan dari lini belakang, sehingga gelandang Indonesia tidak perlu terlalu jago dalam situasi teknis penanganan atau koordinasi bola,” imbuh mereka.