Ini Ketakutan yang Hantui Pemain Irak di Piala Asia

Potret pemain Timnas Irak, Bashar Resan (depan), saat berebut bola dengan Xavi Hernandez di Liga Qatar pada Oktober 2018. Foto: Karim Jaafar/AFP

Piala Asia akan segera bergulir di Qatar. Timnas Irak, salah satu rival Timnas Indonesia di Grup D, ingin memberikan yang terbaik untuk suporter mereka, tetapi ada ketakutan yang menghantui.

Salah satu penggawa Irak, Bashar Resan, mengakui ada ketakutan yang dirasakannya jelang Piala Asia. Itu adalah ketakutan terhadap melakukan blunder di laga penting, yang bisa menyebabkan Irak tersingkir lebih cepat.

“Irak terorganisir secara defensif dan ofensif, dan inilah yang membuat kami menonjol di Piala Teluk [saat kami juara pada 2023]. Semua orang bermain sebagai satu tim. Kerja sama antarpemain dan semangat persaudaraan juga dianggap sebagai sumber kekuatan dan pendorong kami untuk meraih kemenangan,” jelasnya kepada winwin.

“Apa yang saya takuti di Piala Asia adalah kesalahan sederhana di laga-laga penting. Karena kesalahan akan membuat Anda keluar secara instan. Keberuntungan akan berperan dalam memenangi gelar juara dan akan memengaruhi hasil dengan kisaran 10-15 persen. Kami memiliki pengalaman di banyak turnamen, dan kami tersingkir dari sebagian besar turnamen akibat detail sederhana,” tambahnya.

Timnas Indonesia vs Irak dalam matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Internasional Basra, Kamis (16/11/2023). Foto: dok PSSI

Beberapa waktu lalu, pelatih asal Irak yang kerap mengkritik timnasnya, Hamza Dawoud, mengungkapkan kelemahan yang dimiliki Timnas Irak. Dawoud menyoroti barisan belakang Irak dan menyayangkan pelatih Jesus Casas hanya membawa tiga penyerang. Hal ini mungkin bisa dimanfaatkan Indonesia.

“Di garis pertahanan, kami masih goyah, dan itu masih garis terlemah di Timnas Irak. Kami telah melihat nama-nama yang levelnya kami harap akan lebih tinggi, karena kami akan menghadapi tim kuat,” terang Dawoud dikutip dari winwin.

“Jika Irak mau bersaing untuk menjadi juara, tiap lini harus komplet, dan tiap lini setidaknya harus memiliki tiga pemain top. Beberapa lini memiliki kekurangan,” tambah Dawoud.

Sebelumnya, Timnas Irak melibas Timnas Indonesia dengan skor 5-1 saat melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Internasional Basra pada November 2023. ‘Garuda’ pastinya ingin tampil lebih baik kali ini.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Libya di Turki. Foto: PSSI

“Ada harapan bahwa kami bisa membawa hasil yang tidak terduga. Enam hingga tujuh pemain naturalisasi disertakan. Para pemain melakukannya dengan baik,” terang pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikutip dari Chosun pada Minggu (7/1).

Timnas Indonesia masih punya satu laga uji coba lagi, yakni melawan Iran pada Selasa (9/1). Ini persiapan terakhir sebelum Piala Asia.

Adapun nanti laga pertama Timnas Indonesia di Piala Asia adalah menghadapi Irak pada 15 Januari. Kemudian, Skuad ‘Garuda’ akan bersua Vietnam (19/1) dan terakhir melawan Jepang (24/1).