SRIPOKU.COM – Makan hinaan dicap tak becus menjadi seorang ibu, sifat asli Tamara Tyasmara diungkap sahabat.
Setelah kematian Dante, nama Tamara Tyasmara menjadi sorotan publik.
Terlebih sosok kekasihnya menjadi orang yang harus bertanggung jawab atas kematian Dante.
Meski makan hinaan, namun kebaikan Tamara Tyasmara tetap dikenang oleh sahabatnya, Soraya Rasyid.
Dikutip dari Tribunseleb, Tamara Tyasmara adalah sosok yang baik dan sangat ceria.
Dia pun sempat tak percaya jika Tamara Tyasmara dicap sekongkol dengan Yudha Arfandi untuk membunuh Dante.
Soraya Rosyid mengatakan bahwa Tamara Tyasamara merupakan sosok yang ceria dan terbuka.
Lebih lanjut dia menyebut Tamara Tyasmara yakni teman yang baik dan selalu membantu dirinya saat kesusahan.
“Ceria, periang, terbuka, dan teman yang baik lah, dia selalu bantu juga kalau misalnya aku lagi sedih susah,” ungkap Soraya Rosyid.
Dikatakan Soraya Rasyid, Tamara Tyasmara juga sering bercerita soal anaknya.
Ia pun mengaku kerap bertemu dengan Dante yang diajak oleh Tamara Tyasmara di lokasi syuting.
“Cerita dong, cerita tentang anaknya, kita kan juga sering ketemu sama anaknya suka dibawa syuting juga,” katanya.
Tak hanya itu, Tamara Tyasmara rupanya juga terbuka mengenai hubungan asmaranya dengan Yudha Arfandi.
Dia sempat tak percaya dengan Yudha Arfandi yang menjadi tersangka atas kematian Dante.
Apalagi sampai mempercayai anaknya dengan pria yang belum ada status resmi sebagai ayah sambung anaknya.
“Cerita kok, maksudnya memang dia percaya sama kekasihnya buat jagain anaknya,” tuturnya.
Meski begitu, kata Soraya, Tamara Tyasmara tak melulu menitipkan anaknya ke Yudha Arfandi.
Dante sendiri justru sering ditipkan ke ibunda Tamara Tyasmara.
“Dan itu pun juga bukan yang selalu dititipin terus kan.”
“Karena biasanya Dante itu sama Mamanya Tamara gitu seringnya,” jelasnya.
“Mungkin ada beberapa kali sama itu si kekasihnya,” imbuhnya.
Polisi akan segera melakukan tes kejiwaan Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. (Kolase Sripoku.com/Instagram)
Dituding Pembunuhan Berencana
Nasib Yudha Arfandi setelah menjadi tersangka atas meninggalnya Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante kini diujung nestapa.
Pasalnya gelagat pacar Tamara Tyasmara tersebut terlihat jelas menunjukkan kesan rencana menenggelamkan Dante.
Hingga polisi mengenakan pasal pembunuhan berencana untuk menjerat kekasih Tamara Tyasmara.
Pemberlakuan pasal pembunuhan berencana tersebut, diantaranya karena Yudha Arfandi dinilai menyadari aksinya menenggelamkan anak Tamara Tyasmara.
Disamping itu aksi Yudha Arfandi saat mau menenggelamkan putra Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas terlihat menengok ke kanan dan ke kiri.
Seolah untuk memastikan situasi di lingkungan TKP sebelum melakukan perbuatan menenggelamkan anak Tamara Tyasmara tidak dilihat orang.
Oleh karena itu Yudha Arfandi diduga telah merencanakan perbuatannya itu untuk membunuh anak Tamara Tyasmara dengan modus tenggelam saat berenang.
Kini kekasih Tamara Tyasmara terancam hukuman mati atas kasus kematian Dante (6).
Sebab penyidik Polda Metro Jaya telah mengenakan pasal terkait pembunuhan berencana terhadap kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi.
Diduga Yudha Arfandi telah merencanakan pembunuhan terhadap anak Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap terkait pasal yang dikenakan untuk Yudha Arfandi.
Kekasih Tamara Tyasmara tersebut dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Yudha Arfandi merupakan tersangka kasus kematian anak Tamara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6).
Tersangka diduga menenggelamkan Dante di kolam renang hingga korban tewas.
Peristiwa dugaan pembunuhan itu terjadi di kolam renang di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
“Terkait pembunuhan berencana tentunya nanti kami selaraskan keterangan-keterangan saksi yang ada. Namun dari pasal yang kita terapkan, kami sudah menerapkan Pasal 340 yang mana pasal pembunuhan berencana,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Selasa (13/2/2024).
Wira mengungkapkan, salah satu indikasi adanya perencanaan yaitu saat tersangka menyadari aksinya menenggelamkan Dante dipantau oleh lifeguard.
“Jadi ini seperti ada merencanakan kalau jangan sampai ketahuan dan betul-betul itu seolah-olah dikemas bahwa itu kematian daripada korban itu akibat tenggelam,” ungkap dia.
Guna memperkuat pembuktian pasal terkait pembunuhan berencana, polisi akan meminta keterangan sejumlah saksi dan ahli.
“Termasuk kami akan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang memiliki sertifikasi untuk melatih renang, maupun ahli di bidang renang,” ujar Wira.
Tabiat asli Yudha Arfandi dibongkar Gisel sebelum jadi tersangka tewasnya Dante anak Tamara Tyasmara (Handout)
Momen Yudha berkali-kali membenamkan kepala Dante itu terekam CCTV yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelum membenamkan kepala Dante, Yudha lebih dulu menengok ke kiri dan kanan untuk memastikan tidak ada orang yang melihat aksinya.
“Modus operandi yang dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, bahwa tersangka melihat ke arah kanan dan kiri memastikan tidak ada orang yang melihat lalu kemudian membenamkan korban ke dalam kolam sebanyak 12 kali dengan durasi waktu bervariasi,” kata Wira.
Wira mengungkapkan, durasi waktu terlama penenggelaman Dante yaitu selama 54 detik.
“Pertama 14 detik, 24 detik, empat detik, dua detik, 26 detik, empat detik, 21 detik, tujuh detik, 17 detik, delapan detik, dan 26 detik. Sedangkan yang terakhir adalah sebanyak 54 detik,” ungkap Dirreskrimum.
Dalam kasus ini, Yudha disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.
Sejak Sabtu (10/2/2024), polisi juga sudah resmi menahan YA di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII