Kenapa Diabetes Bisa Menyebabkan Stroke? Ini Penjelasannya...

Ilustrasi orang yang mengalami gejala stroke. Penderita diabetes mempunyai kemungkinan 1,5 kali lebih besar terkena stroke dibandingkan orang yang tidak menderita diabetes.

KOMPAS.com – Diabetes meningkatkan kemungkinan Anda terkena stroke.

Mengutip Cleveland Clinic, orang dewasa penderita diabetes mempunyai kemungkinan 1,5 kali lebih besar terkena stroke dibandingkan orang yang tidak menderita diabetes.

Mereka juga hampir dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung atau stroke dibandingkan orang tanpa diabetes.

Artikel ini akan menjelaskan secara ringkas alasan diabetes bisa menyebabkan stroke agar Anda dapat memperhatikan kesehatan.

Kenapa diabetes bisa menyebabkan stroke?

Dikutip dari Diabetes UK, stroke terjadi ketika darah tidak dapat mencapai otak. Sehingga, otak kekurangan oksigen dan nutrisi penting.

Itu bisa terjadi, jika pembuluh darah Anda rusak atau tersumbat.

Gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah Anda.

Jika Anda menderita diabetes, gula darah tinggi dan tubuh Anda tidak dapat menggunakan semuanya dengan baik.

Itu membuat lebih banyak gula yang menempel dan menumpuk di sel darah merah Anda.

Penumpukan ini dapat menyumbat dan merusak pembuluh darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.

Semakin lama otak bisa kekurangan oksigen dan nutrisi untuk bekerja. Sehingga, terjadilah stroke.

Menurut Cleveland Clinic, banyak orang dewasa penderita diabetes juga mempunyai masalah kesehatan lain yang dapat meningkatkan risiko stroke, yaitu:

• Berat badan ekstra (kisaran optimal untuk indeks massa tubuh atau BMI adalah 18,5 hingga 24,9)
• Penyakit jantung
• Tekanan darah tinggi
• Kolesterol tinggi

Apa saja gejala stroke terkait diabetes?

Gejala stroke yang berhubungan dengan diabetes sama dengan gejala stroke pada umumnya, yaitu:

• Ada kesulitan dalam berbicara
• Pusing, masalah keseimbangan, atau kesulitan berjalan
• Sakit kepala parah dan tiba-tiba
• Kebingungan tiba-tiba
• Kesulitan melihat atau penglihatan ganda
• Kelemahan otot atau mati rasa pada satu sisi tubuh (misalnya satu sisi wajah, satu lengan, atau satu kaki)

Stroke adalah keadaan darurat medis. Jadi jika Anda mengalami satu atau beberapa gejala di atas, segera dapatkan pertolongan medis.

Bagaimana mengurangi risiko stroke pada penderita diabetes?

Menurut Diabetes UK, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko stroke pada penderita diabetes, yang meliputi berikut:

• Ukur HbA1c, tekanan darah, dan kolesterol darah (lemak darah) Anda setidaknya setahun sekali sebagai bagian dari tinjauan diabetes tahunan Anda untuk memastikan skornya tetap dalam batas aman;
• Jangan merokok. Merokok mempersulit darah mengalir ke seluruh bagian penting tubuh Anda;
• Makan makanan yang sehat dan seimbang, yang bisa Anda mulai dengan mengurangi garam;
• Aktif secara fisik atau olahraga;
• Jika Anda kelebihan berat badan, cobalah menurunkan berat badan yang sehat. Menjaga berat badan yang sehat mengurangi ketegangan pada tubuh Anda;
• Minum obat Anda sesuai resep. Beberapa obat membantu melindungi tubuh Anda dengan mengurangi tekanan darah tinggi dan Anda dapat meminumnya, meskipun Anda tidak memiliki masalah tekanan darah.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda dengan rinci cara efektif untuk mencegah stroke sesuai kondisi Anda yang menderita diabetes atau masalah kesehatan lainnya.