UEFA Champions League, Sensasi The Magpies Rentan Terhenti

UEFA Champions League, Sensasi The Magpies Rentan Terhenti

Hanya grup F yang menghadirkan persaingan merata dalam fase grup Liga Champions musim ini. Dalam grup yang dihuni Borussia Dortmund (BVB), Paris Saint-Germain (PSG), AC Milan, dan Newcastle United tersebut, gap poin antartim saling berdekatan.

Meski begitu, matchday kelima yang bergulir dini hari nanti (29/11) bisa memastikan siapa yang berhak meraih tiket ke fase knockout atau babak 16 besar dan siapa yang gagal. BVB sebagai pemuncak klasemen (7 poin) dan peringkat kedua PSG (6 poin) memiliki peluang untuk menyegel slot 16 besar ketimbang peringkat ketiga AC Milan (5 poin) dan juru kunci Newcastle (4 poin).

Dini hari nanti, BVB menghadapi tuan rumah AC Milan di Stadio San Siro (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 03.00 WIB), sementara PSG bermain kandang di Parc des Princes kontra Newcastle (siaran langsung Vidio pukul 03.00 WIB).

Di atas kertas, PSG yang menyapu bersih enam laga kandang terakhir sangat diunggulkan melanjutkan tren positif atas The Magpies –sebutan Newcastle. Kekalahan 1-4 di St James’ Park, kandang Newcastle (5/10), menyulut motivasi Kylian Mbappe dkk untuk revans.

Jika kalah, The Magpies dipastikan tidak akan berlanjut ke 16 besar karena klub yang disokong Kerajaan Arab Saudi tersebut sudah kalah head-to-head poin dengan BVB. Masing-masing menyerah 0-1 di St James’ Park (26/10), lalu 0-2 di Signal Iduna Park, kandang BVB (8/11).

Head-to-head poin jadi perhitungan utama seandainya ada dua tim yang memiliki perolehan poin sama. “Parc des Princes tempat yang indah, tetapi bukan untuk mereka (Newcastle, red),” ucap David Ginola, pandit sekaligus pemain yang pernah membela PSG maupun Newcastle, kepada PSG TV.

Musim ini sejatinya sensasi bagi Newcastle yang kembali ke Liga Champions setelah absen selama dua dekade. Sayangnya, badai cedera (8 pemain) plus skors untuk gelandang Sandro Tonali karena kasus judi ilegal memberi handicap bagi skuad Eddie Howe untuk tampil konsisten di liga domestik (Premier League) maupun di Eropa (Liga Champions).

“Menurutku, musim ini kami telah menunjukkan diri sebagai tim yang lebih baik (ketimbang musim lalu, red),’’ kata kapten sekaligus bek Newcastle Jamaal Lascelles kepada The Shields Gazette. Kemenangan 4-1 atas Chelsea (26/11) bisa jadi modal The Magpies mengejutkan tuan rumah PSG.

Upaya mengejutkan tuan rumah juga diusung BVB. Apalagi, dalam tiga matchday terakhir, Die Borussen sukses nirbobol. Kiper BVB Gregor Kobel konfiden bisa menghentikan serangan-serangan Rossoneri –julukan AC Milan.

“Kami ingin meneruskan momentum kami di Milan,” koar Kobel seperti dilansir di laman resmi UEFA. “Kami lebih layak (lolos fase knockout, red),” tandas kiper nomor dua timnas Swiss setelah kiper Inter Milan Yann Sommer tersebut. (ren/c19/dns/jpg)